FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Persoalan Netralitas ASN di Pilkada Kota Cimahi menjadi sorotan publik pasca mundurnya Sekda Kota Cimahi,Dikdik S. Nugrahawan yang berencana Maju dalam kontestasi Pilkada Kota Cimahi 2024.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik Kanda Kurniawan dalam program Talkshow bertajuk Cimahi Memilih membahas persoalan politik jelang Pilkada Kota Cimahi 2024 yang digelar di Temu Kita Caffe Terace, Kota Cimahi, Rabu 7 Agustus 2024.
Menghadirkan dua Narasumber yaitu Kanda Kurniawan selaku Pengamat Politik sekaligus CEO BRAM Radio ( Bintang Rakyat Media) serta Siti Eni, aktivis perempuan, aktivis buruh sekaligus Ketua Ketua PC FPPB KASBI Kota Cimahi yang dipandu moderator Unggung Rispurwo atau kerap disapa Mang Uwo selaku pegiat media.
Ada dua pembahasan dalam Talkshow tersebut antara lain terkait Netralitas ASN di Pilkada Kota Cimahi serta Peran Kaum Buruh dan Perempuan menghadapi Pilkada Kota Cimahi.
Baca Juga: Cimahi Memilih, Pengamat Politik Kanda Kurniawan Paparkan Isu Kuliner di Mata Politik
"Netralitas ASN ini penting dalam menjaga marwah pesta demokrasi dalam Pilkada nanti, karena setidaknya masih ada arahan kepada para ASN atau tenaga harian lepas untuk mendukung salah satu Bacalon Walikota Cimahi, hal ini terungkap dari aduan yang masuk juga masih terlihat adanya sejumlah baliho Bacalon yang terpampang di kantor kelurahan yang ada di Kota Cimahi," ujar Kanda Kurniawan mengawali diskusi.
Menurut Kanda Kurniawan, peran PJ Walikota bersama jajarannya sangat penting untuk mengambil tindakan tegas dalam mengawasi dan menjaga netralitas para ASN.
"Disinilah tugas penting PJ Walikota bersama jajarannya untuk mengawasi para ASN dan kami pun mengapresiasi sosialisasi terus dilakukan hingga ke tingkat kelurahan demi berjalannya pesta demokrasi yang berkualitas, karena hal penting lainnya adalah potensi penggunaan anggaran yang secara tidak langsung akan dimanfaatkan salah satu Bacalon," tegas Kanda.
Meski demikian, Kanda menyebutkan, peluang dan potensi munculnya ketidaknetralan para ASN ini tidak signifikan terhadap potensi perolehan suara yang akan diperoleh Bacalon.
Baca Juga: Pengamat Politik Kanda Kurniawan Sikapi Pernyataan Rekomendasi Oleh DPD Partai Golkar Kota Cimahi
"Saya kira bukan persoalan bagaimana mendulang suara, tetapi yang kita harus awasi adalah penggunaan anggarannya. Masyarakat Kota Cimahi sudah sepakat tentunya untuk mengawal proses Pilkada Kota Cimahi ini berjalan jujur dan adil, kita cari pemimpin yang berintegritas tinggi dan menghindari potensi pemimpin yang akan berurusan dengan aparat penegak hukum," tuturnya.
Ia berharap, peran elemen masyarakat dalam mengawal calon pemimpin Kota Cimahi kedepan terus berjalan guna menghadirkan pemimpin kota Cimahi yang bersih, mampu mengayomi masyarakatnya.
Di era reformasi birokrasi tidak usah takut tidak punya jabatan manakala berbuat netral karena jabatan sudah diatur sesuai kompetensinya dan aturan yang transparan.
"Netralitas ASN menjadi kunci kualitas ASN kota Cimahi, pesan saya, seorang ASN harus mampu menjaga ibarat aurat yang harus disembunyikan, kepada masyarakat mari kita awasi bersama-sama agar pemilu damai, kondusif bisa terus terjaga," tutup Kanda Kurniawan.