FOKUSSATU.ID, SOREANG -Sebagai upaya mewujudkan transparansi dalam setiap program kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam mendorong visi misi Bupati Bandung.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui dinas pendidikan (Disdik) menggelar public hearing, Rabu 15 Oktober 2025.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain lembaga pemerintah, aktivis dan masyarakat umum dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan di sektor pendidikan.
Perlu diketahui, publik hearing, adalah forum dengar pendapat yang diselenggarakan untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait kebijakan, program, atau layanan pendidikan.
Baca Juga: Bupati Bandung Ajak PERGUNU Tingkatkan Nilai Aswaja dan Kualitas Guru
Sekretaris Disdik Kabupaten Bandung, Dian Dihanudin mengatakan, tujuan utama public hearing Disdik untuk menyerap aspirasi masyarakat:
"Mengumpulkan masukan, kritik, dan saran langsung dari berbagai pihak, seperti orang tua murid, guru, pemerhati pendidikan, dan masyarakat umum, mengenai isu-isu pendidikan," kata Dian kepada wartawan.
Dian menjelaskan, melalui public hearing, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan transparansi dalam setiap program kerja Disdik dalam mendorong visi misi Bupati Bandung.
"Ya, untuk memastikan kebijakan dan program Disdik, seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau penetapan standar layanan, dijalankan secara terbuka dan dapat diawasi oleh publik," jelasnya.
Baca Juga: Manipulasi Pengadaan Tanah Untuk PSN Bendungan Cipanas, Kejari Sumedang Tetapkan Dua Tersangka
Selain itu, kata Dian, melalui public hearing tersebut, pihak terus melakukan memperbaiki layanan publik agar lebih optimal sesuai dengan harapan masyarakat kabupaten Bandung.
"Betul, kami menggunakan masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan agar lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan publik," akunya.
Selain untuk mengoptimalkan pelayanan, pelaksanaan public hearing juga untuk menyamakan persepsi program pemerintah dalam sektor pendidikan dan kondisi masyarakat saat ini.
"Betul, untuk menciptakan pemahaman yang sama antara Disdik dan masyarakat terkait isu-isu pendidikan, sehingga tercipta sinergi yang baik," akunya.
Artikel Terkait
Kembali Terjadi di KBB, Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Cisarua Diduga Keracunan Makanan MBG
SMPN 35 Bandung Luncurkan Perpustakaan Digital untuk Tingkatkan Literasi
Pembangunan Flyover Nurtanio: Jalan Sekitar Ditutup Sementara, Ini Jalur Alternatifnya
Manipulasi Pengadaan Tanah Untuk PSN Bendungan Cipanas, Kejari Sumedang Tetapkan Dua Tersangka
Bupati Bandung Ajak PERGUNU Tingkatkan Nilai Aswaja dan Kualitas Guru