Peringati Hari Jadi Ke 384 Kabupaten Bandung dan HPN 2025, PWI Gelar Seminar Kehumasan

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 19:31 WIB
Ketua Panitia HPN 2025 PWI Kabupaten Bandung, Edi Kusnaedi, menjelaskan bahwa peserta berasal dari bagian kehumasan OPD, BUMD, hingga perwakilan desa melalui Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Soreang, Selasa (20/5).
Ketua Panitia HPN 2025 PWI Kabupaten Bandung, Edi Kusnaedi, menjelaskan bahwa peserta berasal dari bagian kehumasan OPD, BUMD, hingga perwakilan desa melalui Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Soreang, Selasa (20/5).

FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG - PWI Kabupaten Bandung menggelar Seminar kehumasan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Selasa (20/5),

Puluhan peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perwakilan desa, dan insan pers mengikuti Seminar Kehumasan yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini mengusung tema “Strategi Kehumasan di Era Digital: Membangun Kepercayaan Publik dan Transparansi Informasi”. Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang diantaranya Ketua PWI Jawa Barat H. Hilman Hidayat, Pranata Humas Diskominfo, Kabupaten Bandung, Adhie Nur Indra, serta akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Enjang Muhaemin.

Baca Juga: Sebanyak 270 Desa dan 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung Hadiri Sosialisasi Indeks Desa

Ketua Panitia HPN 2025 PWI Kabupaten Bandung, Edi Kusnaedi, menjelaskan bahwa peserta berasal dari bagian kehumasan OPD, BUMD, hingga perwakilan desa melalui Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Ia berharap seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menghasilkan rekomendasi konkret untuk penguatan pelayanan informasi publik dan pembangunan komunikasi yang humanis.

“Seminar ini kami gelar sebagai bagian dari refleksi dan penguatan peran humas pemerintah dalam menghadapi tantangan komunikasi digital, serta membangun sinergi yang sehat dengan media massa,” ujarnya.

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Enung D. Suzana, menggarisbawahi pentingnya pemahaman humas terhadap kode etik jurnalistik dan cara profesional menghadapi wartawan.

Baca Juga: Baznas Jabar dan Kabupaten Garut Beserta Bjb Kolaborasi Bantu Korban Sipil Ledakan Amunisi

“Banyak wartawan yang datang ke lapangan ternyata tidak digaji oleh medianya, ini menjadi permasalahan tersendiri. Oleh karena itu, atas dasar kesepakatan dengan Diskominfo, seminar ini kami selenggarakan agar peserta memahami peran dan fungsi wartawan yang sebenarnya,” ujar Enung.

Ia juga menyinggung adanya fenomena “wartawan borongan”, yakni oknum wartawan yang kerap datang beramai-ramai tanpa kepentingan jurnalistik yang jelas. Hal ini, menurutnya, harus direspons dengan edukasi dan klarifikasi identitas wartawan.

Kegiatan seminar dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung, Kawaludin, yang hadir mewakili Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada PWI Kabupaten Bandung yang telah menginisiasi kegiatan strategis ini.

Baca Juga: Kota Bandung Rayakan Waisak dengan Semangat Moderasi dan Toleransi

“Di tengah derasnya arus informasi digital, peran media dan humas sangat krusial. Media diharapkan tetap menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi yang mendukung pembangunan daerah,” ujar Kawaludin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X