FOKUSSATU.ID, CILILIN - Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) peringati Hari jadi ke 19 di desa Budiharja, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu malam, 26/10/2024.
Sejumlah kegiatan seni dan budaya dan makan bersama di gelar sejak siang hari hingga malam dihadiri para budayawan, seniman dan masyarakat.
Dihadiri Pembina LAKRI Prof. Dr. Sihol Situngkir SE, MBA, beserta jajaran pengurus LAKRI optimis akan terus menjaga dan meningkatkan eksistensi dalam hal pencegahan Korupsi di setiap daerah.
“Sebagai pembina LAKRI menyampaikan rasa syukur bahwa hari ini LAKRI genap memasuki usia ke 19 tahun, merupakan usia yang cukup matang dalam berkiprah mengawal pembangunan pemerintah Republik Indonesia, secara khusus dalam memerangi penyelewengan atau tindakan Korupsi,”ujar Sihol Situngkir saat ditemui disella acara Hari Jadi Ke 19 LAKRI, Sabtu (26/10/2024)
Baca Juga: Gelar Rapimtas, LAKRI dan LSI Siap Berdayakan Anggota
Ia berharap, eksistensi dibawah kepemimpinan Semmy bersama jajarannya bisa berjalan dengan lebih baik, lebih menyentuh pada kepentingan masyarakat.
“Tentu harapannya dibawah kepemimpinan Semmy baik DPP, DPD maupun DPC tetap semangat, memberikan kontribusi positif karena eksistensi dan kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, sehingga kami dari pembina dan penasehat akan terus mendukung dan mendorong program kerja yang akan dilakukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof. Sihol Situngkir.
Senada dengan Prof. Sihol Situngkir, Ketua Umum LAKRI Steven Samuel Lee Lahenko atau kerap disapa Bung Sammy menyebutkan jika keberadaan LAKRI sepanjang 19 tahun ini telah melakukan banyak kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: LAKRI dan LSI Percepat Akselerasi Vaksinasi di Kabupaten Bandung
“Sepanjang 19 tahun perjalanan LAKRI, eksistensi dan keberadaan LAKRI telah banyak berkontribusi kepada pemerintah maupun masyarakat khususnya pencegahan dan pengentasan tindakan Korupsi. Laporan dari daerah-daerah hingga ke pusat sudah kami terima, ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap upaya-upaya pemberantasan tindak pidana Korupsi,” tegas Bung Sammy.
Kedepan menurut Semmy, pihaknya akan membuat program-program strategis dimana upaya pencegahan dilakukan sedini mungkin.
“Dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini dalam membina para menteri di kabinetnya, menegaskan bahwa antikorupsi harus benar-benar dinyatakan pemerintah. Ini tidak bisa dilaksanakan maksimal jika tidak didukung lembaga masyarakat. Keberadaan lembaga masyarakat dalam mencegah tindakan Korupsi saat ini harus dilakukan bahu-membahu bersama pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga: Capai 18 Ribu Dosis Vaksin, Ketua DPD RI Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Oleh LSI dan LAKRI
Artikel Terkait
Enaknya Jadi Petahana, Foto Calon Terpasang di Iklan Layanan Pemerintah, Berapa Anggaran Yang Dihabiskan Pemda Kabupaten Bandung?
Pernyataannya Timbulkan Pro Kontra, Vista Putri Sampaikan Klarifikasi Kepada Netizen
Soal Debat Paslon, Sugianto Tanya ke Penyelenggara, Siapkah Uji Nyali Menyelenggarakan Pemilu Jurdil
Mau Tampil Cantik Seperti Artis, Dear Derma Clinic Tawarkan Treatment Mudah Bagi Mojang Bandung
Pria Asal Magetan Tewas Saat Memancing, Jatuh di Kedalaman Sungai 3 Meter