Kasus DBD Meningkat, Pj Wali Kota Bandung Pastikan 41 Rumah Sakit Siap Menangani

FOKUSSATU.ID - kasus DBD meningkat hingga 2.215 kasus ini per tanggal 27 Maret2024.

PJ Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan pelayanan rumah sakit jika terjadi lonjakan. Sebanyak 41 rumah sakit di Kota Bandung siap menangani kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Bambang menyebut, Pemkot Bandung telah mengambil langkah-langkah guna mengantipasi lonjakan kasus ini. Diantaranya dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di 151 kelurahan dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.

Baca Juga: Diulang ! Final Piala FA, Manchester City vs Manchester United, 25 Mei

"Saya imbau kepada warga untuk menjaga tempat tinggal masing - masing," ujar Bambang

ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta 3M yaitu, Menguras, Mengubur dan Menutup, jika pola hidup bersih diterapkan maka angka DBD dapat di tekan.

Selain itu, Bambang juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bandung agar lebih proaktif dan jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke Puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan.

Baca Juga: Apa Kata Shin Tae-yong jika Indonesia bertemu Korea Selatan di Piala Asia U 23 ?

Ia juga memastikan kesiapan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan kota Bandung dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.

Ia optimis, angka DBD di Kota Bandung dari tahun ke tahun dapat ditekan jika seluruh masyarakat sama-sama menyadari pentingnya gaya hidup bersih.

Adapun salah satu indikatornya ialah demam lebih dari 2 hari.

Ia mengingatkan masyarakat Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan lebih peduli terhadap lingkungan."Kota Bandung saat ini wabah demam berdarah masih cukup tinggi". Ungkapnya.

Baca Juga: Andi Zabidi Dorong Hal Ini Terkait Raperda Penyelenggaraan Pertanian Organik Usulan Pj Gubernur