Jelang Nataru di Kota Bogor, Petugas Cek Bus dan Angkot Hingga Sopir Terbebas Alkohol

FOKUSSATU.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota akan melaksanakan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum antar kota maupun provinsi.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di wilayah Kota Bogor.

"Pada pengamanan Natal dan Tahun Baru tahun ini, kami dari Polresta Bogor Kota akan melaksanakan ramp check setiap hari, khususnya pada titik-titik terminal dan saat ini di terminal Baranangsiang," kata Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dikutip Minggu (24/12/2023).

Baca Juga: Kembali Asep Maryadi Menjabat Sebagai Ketua Kadin Kota Cimahi Periode 2023 - 2028

Kegiatan ramp check di terminal Baranangsiang, petugas tidak hanya memastikan kelayakan kendaraan umum baik bus maupun angkutan kota (angkot), juga terhadap sopir.

Para sopir bus dan angkot diperiksa kesehatannya hingga dipastikan terbebas alkohol atau minuman keras dengan menggunakan alat breath alcohol test.

Galih mengungkapkan, selama tiga hari pelaksanaan ramp check, belum ditemukan adanya sopir yang positif mengkonsumsi alkohol.

Baca Juga: Bahan Peledak Mercon Akhirnya di Musnahkan Kejari Magelang

Namun, kata Galih, kegiatan ini akan terus dilakukan secara random bisa di pagi, siang, dan sore hari hingga momen pergantian malam tahun baru.

Ramp check kendaraan umum antar kota dan provinsi ini digelar petugas gabungan dari Satlantas Polresta Bogor Kota bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Bogor.

Ia menjelaskan, kegiatan dilakukan untuk perjalanan masyarakat pada Nataru yang aman dan nyaman sekaligus menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban.

Baca Juga: Medsos Sangat Besar Pengaruhi Masyarakat Atau Pemilih di Pemilu 2024, Pemerintah Wajib Lawan Hoaks Karena Bukan Hal Yang Rumit

“Keselamatan penumpang ini bukan main-main, kami juga sampai cek konsumsi alkohol kepada sopirnya. Jika ditemukan mengkonsumsi alkohol ataupun kendaraan secara fisik tidak layak jalan, maka kami tidak akan berikan rekomendasi untuk jalan," tegas Galih.

Ia menjelaskan, ada tiga poin penting dalam keamanan dan keselamatan di jalan yang perlu diperhatikan oleh pengendara.