FOKUSSATU.ID - Event West Java Investment Summit (WJIS) berhasil menghadirkan ratusan calon investor ke Jawa Barat.
Apindo, sebagai asosiasi bergabungnya pengusaha, mendukung penuh agenda tersebut, karena dapat menjadi ajang promosi investasi yang efektif.
"Dengan adanya WJIS para calon investor bisa mendapatkan gambaran secara lebih lengkap tentang situasi dan kondisi Jawa Barat, baik dari sisi ekonomi maupun secara global," ujar Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik.
Dengan WJIS, para calon investor juga
dapat mengetahui apa yang ditawarkan oleh Jawa Barat serta peluang-peluang yang ada. Sedangkan untuk para investor juga dapat mengetahui pertumbuhan dunia investasi di Jawa Barat.
Baca Juga: Arsenal Kembali Ke Puncak Liga Inggris Kakahkan Liverpool. MU Kembali Raih Kemenangan
"Paparan tentang Jawa Barat pada acara ini baik yang disampaikan oleh Bank Indonesia maupun Pemprov Jabar bisa memberikan keyakinan dan ketertarikan investor untuk berinvestasi di Jawa Barat," tegasnya.
Seperti yang disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di acara tersebut, Jabar memiliki semuanya, tak terkecuali sumber daya alamnya, di mana untuk sumber energi geothermal sendiri Jabar memiliki potensi sebesar 5956,8 MW atau sekitar 25% dari potensi yang ada di Indonesia.
Sehingga hal ini juga memberikan ekspektasi maupun harapan dari para investor yang peduli terhadap perubahan iklim untuk mendorong diimplementasikannya energi baru terbarukan pada industri yang memproduksi produk-produk mereka.
Jabar sepenuhnya menyiapkan hal tersebut untuk segera bisa diimplementasikan. Bahkan saat ini sudah banyak juga perusahaan di Jabar yang mengimplementasikan hal tersebut.
Baca Juga: Ramalan Feng Shui 10 Oktober untuk Shio Naga, Ular, Kuda dan Kambing. Harus Tetap Optimis
Pada acara WJIS ini ditawarkan pula investasi di sektor ketahanan pangan. Pada acara ini disebutkan oleh Pemprov Jabar bahwa Jabar untuk sektor ketahanan pangan seperti beras, daging sapi, daging
ayam, jagung, cabai rawit, cabai merah, hingga gula, ada pada kondisi surplus di mana ketersediaannya lebih besar dari kebutuhan, yang artinya masyarakat di Jabar tidak ada yang kelaparan.
"Apindo Jabar yang memiliki ribuan perusahaan anggota, juga menyambut baik adanya kolaborasi yang dibangun dengan PT. POS Indonesia yang saat ini mengembangkan bisnisnya di bidang logistik melalui PT Pos Logistik, sehingga dengan adanya hal tersebut maka diharapkan pengusaha mendapatkan lebih
banyak pilihan dalam menangani kebutuhan logistiknya. Semakin banyak piihan maka kami berharap efisiensi bisa semakin diraih," tutupnya. ***(011)
Artikel Terkait
Perkuat Soliditas, Apindo Jalin Silaturahmi dengan Masyarakat Tionghoa Peduli
Apindo Jabar Perkuat Kerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi
Gubernur Jabar Buka WJIS, Tawarkan Proyek Rp 59,7 Triliun
Melalui WJIS, Jabar Siap Menjadi Destinasi Berinvestasi