Ganjar Bacakan 7 Rekomendasi Rakernas PDIP Mulai Dari Hak Prerogratif Ketum Hingga Penataan Sistem Politik

photo author
- Jumat, 24 Juni 2022 | 08:34 WIB
Ganjar Pranowo saat membacakan rekomendasi Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Ganjar Pranowo saat membacakan rekomendasi Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan

FOKUSSATU.ID- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, salah satu kader yang ikut membacakan hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan.Bertempat di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022,  kader PDI Perjuangan itu  menyampaikan sebanyak tujuh rekomendasi, berkaitan dengan Ideologi Pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024 .

Di depan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, gubernur Jawa Tengah ini membacakan 7 rekomendasi tersebut. Salah satu yang cukup mendapatkan perhatian adalah  keputusan menentukan  capres dan cawapres, dimana disebutkan merupakan  hak prerogatif Ketua Umum PDIP yakni Megawati  Soekarnoputri.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR(HC)  Megawati Soekarnoputri," ujar  Ganjar Pranowo yang disambut dengan tepuk tangan para kader PDIP.

Gubernur Jawa Tengah yang juga Alumni UGM ini mengatakan bahwa  pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan, dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Bandung Terpantau Stabil

"Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib," terang Ganjar.

Kedua, Rakernas II PDIP mendukung  sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19,  percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat


Ketiga, Rakernas II  DPIP  mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," paparnya.

"Empat,rakernas patai menegaskan penetapan pasangan calon presiden dan wapres yag akan diusung oleh   PDIP pada Pemilu 2024 berdasarkan keputusan kongres V AD Partai, AD/ART  dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof.DR (H.C) Megawati Soekarno putri,"terang dia.

"Kelima Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya melakukan penataan  sistem politik pascapemilu 2024 agar sesuai dengan demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

"Keenam merekomendasikan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and characler building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945," sambungnya.


Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.

"Tujuh, mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia"***014

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X