FOKUSSATU.ID- Siapapun boleh Ikut mencalonkan diri sebagai capres pada 2024 mendatang. Namun, sebagai menteri Jokowi sepatutnya fokus membantunya menjalankan pemerintahan.
Bukan sosok yang justru memiliki ambisi lain.
Adalah Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan menteri yang dibutuhkan oleh presiden Jokowi adalah mereka yang memiliki soliditas untuk membantu presiden. Bukan menteri yang berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
"Jajaran kabinet harus solid, harus satu irama dengan presiden, tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda, yang belum-belum sudah mempersiapkan diri dalam kontestasi 2024 misalnya. Semua harus konsentrasi karena siapapun yang bekerja untuk rakyat, pasti rakyat akan memberikan apresiasi," ujar Hasto di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Baca Juga: Sempat Muncul Nama Ahok, Presiden Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN
Mengenai wacana reshufle termasuk wacana masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kursi menteri, Hasto berpandangan bahwa itu sepenuhnya menjadi keputusan Presiden Jokowi
Kendati demikian, PDIP, urai dia, selalu berkoalisi atau bekerjasama dengan partai-partai yang memiliki sejarah dengan pendirian republik Indonesia.
"PAN misalnya itu kan basis pemilihnya kan banyak yang berasal dari Muhammadiyah. Kemudian PKB dan PPP dari NU, sehingga tentu saja kami bisa bekerja sama. Tetapi apakah PAN mau masuk atau tidak, itu Presiden Jokowi yang memutuskan," ujarnya menanggapi munculnya isu reshfle.***014
Artikel Terkait
Adib Zain PAN Jabar gugat Zulkifli Hasan terkait Penundaan Pemilu 2024
PDIP Minta Elit Politik Hentikan Wacana Tunda Pemilu
Pon Sudah Berganti Wage, Reshuffle Kabinet Tidak Terjadi, Sekjen PAN Jelaskan Ini