Konflik Ukraina-Rusia Memanas Ketua DPR Minta Pemerintah Pulangkan WNI Secepatnya

photo author
- Sabtu, 26 Februari 2022 | 00:11 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani

FOKUSSATU.ID- Pemerintah diminta  memberikan perhatian lebih besat terkait keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah segera memulangkan WNI yang berada du Ukraina secepatnya. Puan pun mendapat laporan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang melaporkan terdapatnya 138 WNI berada di Ukraina.

Iapun meminta agar tidak ada satu orang pun WNI yang terluka dalam konflik Rusia dan Ukraina tersbeut. Baginya keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas pemerintah Joko Widodo.

"Pemerintah, KBRI, dan semua stakeholder harus berkoordinasi dengan efektif. Jika perlu melakukan evakuasi dan membawa pulang seluruh WNI secepatnya dan seaman mungkin,” ujar Puan di Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Ada Empat Sikap Pemerintah Indonesia Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina

Mantan Menko PMK meminta pemerintah untuk menyiapkan segala kebutuhan WNI jika proses evakuasi dilakukan,  mulai dari safe house, kebutuhan keseharian hingga transportasi untuk kembali ke Tanah Air.

Puan menegaskan upaya evakuasi merupakan salah satu bentuk perlindungan negara yang harus dilakukan terhadap semua warga negara Indonesia yang sedang berada di wilayah konflik di luar Tanah Air.

Mengenai  konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Puan mengingatkan posisi Indonesia sebagai negara bebas aktif. Namun dia menyerukan agar perang dihentikan untuk menghindari kekerasan terhadap umat manusia.

“Hentikan perang. Perang hanya menyisakan arang juga abu bagi yang melakukannya, dan manusia yang menjadi korbannya,” bebernya.

Puan pun menyatakan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik di Ukraina yang menyebabkan jatuhnya korban sipil. Menurutnya sekarang ini seharusnya dunia bersatu menghadapi pandemi Covid-19, dan bukannya melakukan  tindakan yang mengganggu stabilitas dunia.***014

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X