Ramalan Kartu Tarot Denny Darko Soal Gempa 6,7 yang Telah Diralat BMKG menjadi 6,6 Skala Richter

FOKUSSATU.ID - Denny Darko, magician dan peramal kartu dengan tarot mengatakan walau BMKG mengatakan gempa Banten tidak berpotensi tsunami tetapi warga tetap diminta waspada.

Hal itu dikatakan Denny Darko dalam akun youtube Denny Darko bertajuk Live!- Gempa Magnitudo 6,6 SR Hantam Jakarta Gempa Susulan, Tsunami Malam Ini?

"Tadi saya lagi memberikan kuliah online ITS Surabaya, saya meninggalkan kuliah saya, dalam kondisi menyala zoomnya saya bilang gempa. Langsung cabut, dan kembali beberapa saat kemudian," katanya membuka percakapan.

"Apakah ini akan benar, tidak berpotensi tsunami sebagaimana dikatakan BMKG. Karena tadi gempanya tadi tercatat 6,7, dan ternyata sudah diralat BMKG menjadi 6,6 skala richter. Nggak ngefek ya, tetap terasa," terangnya.

Baca Juga: Komika Fico Tersangka Narkoba

Menurut Denny, sejak tinggal di Jakarta 2013, gempa yang baru saja terjadi lumayan kuat.

"Dana ini akan saya coba lihat melalui kartu saya, apakah akan ada gempa susulan. Apakah yang disampaikan, betul tidak akan berpotensi tsunami," ujarnya.

Setelah itu, Denny mengangkat kartu pertamanya. "Kalau saya lihat disini, kita diminta untuk percaya kepada BMKG. Bahwa, ya tidak akan berpotensi tsunami."

Gempa barusan, terang Denny, memang bersumber dari Indoaustralia dan Eurasia. Ini ada di lempeng megatama ke lempeng selat sunda dan kedalamannya kurang lebih 40 kilometer.

"Tetap waspada, tidak akan ada tsunami. Jadi, jangan takut berlebihan, tetapi tetap waspada."

Baca Juga: Pansus VIII DPRD Jabar Belajar Pengelolaan Minyak Bumi dan Gas ke Semarang

Selain itu, terang Denny lagi, gempa susulan kemungkinannya besar. "Kalau sebelumnya 6 skala richter, gempa susulannya ada tetapi dibawah itu," terangnya. Untuk itu harus tetap waspada. Yuk bagi kewaspadaan ini, dan tetap hati-hati."

Denny juga menerangkan, warga harus waspada, karena daerah Banteng, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat terutama di daerah pesisir selatan sangat berpotensi, sebagaimana tadi juga telah disampaikan BMKG.***

conten creator jurnalis gus