Viral di TikTok, Gesekan Antara Anggota TNI dan Polri Kembali Terjadi, Seorang Polwan Kena Pukul

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 20:35 WIB
Seorang anggota Polwan dari Polda Kalimantan Tengah kena pukul TNI saat melerai perkelahian (instagram)
Seorang anggota Polwan dari Polda Kalimantan Tengah kena pukul TNI saat melerai perkelahian (instagram)

FOKUSSATU.ID – Gesekan antara anggota TNI dan Polisi kerap terjadi. Usai bentrok di Ambon yang menampilkan adu jotos 1 anggota TNI dan dua polisi lalulintas, serta bentrokan TNI dan Brimob di Papua, baru-baru ini, kini kedua institusi itu kembali bentrok. 

Terbaru, sebuah video bentrokan TNI dan Polri viral di TikTok. Dalam unggahan video itu, dinarasikan telah terjadi pemukulan terhadap salah satu Polwan anggota Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh anggota TNI Korem 102 Panju Panjung. 

Dalam narasi videonya, personel Raimas Polda Kalteng sedang melakukan patroli harkamtibmas pencegahan Covid-19 di seputaran Kota Palangka Raya.

Dalam perjalanan pulang, personel Raimas membubarkan kerumunan di tengah Jalan Tjilik Riwut Km 02 di depan sebuah kafe.

Baca Juga: Ketua DPD RI Kunjungi Stadion Sepak Bola UMJ

Unggahan viral itu kemudian menerangkan salah satu personel polisi turun dari kendaraan karena adanya perkelahian. Dia mencoba melerai namun mendapat perlawanan dari orang yang mengaku anggota Batalyon Rider 631 Antang.

Dinarasikan juga bentrok sempat terjadi antara prajurit TNI dan personel Polda Kalteng.

Salah satu personel Polda Kalteng sempat melapor kejadian tersebut ke Provos Batalyon Rider 631 Antang. Tetapi dalam unggahan viral itu disebutkan, personel Raimas tak mendapat respons baik.

Salah satu personel Raimas juga sempat mengeluarkan ponselnya untuk merekam respons dari pihak TNI tersebut. Namun personel Raimas mendapat ancaman.

Lantaran tidak mendapat respons baik, akhirnya anggota Raimas kembali ke Polda Kalteng dan melapor ke pimpinan.

Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya menerangkan narasi yang viral di media sosial dilebih-lebihkan dari fakta lapangan dan kasus ini sudah diselesaikan dengan perdamaian.

"Cerita sebenarnya itu kan sudah terjadi. Yang beredar itu kan dilebih-lebihkan. Sebenarnya tidak seperti itu," ujar Yudianto, kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Pemeran Video Asusila, Siskaeee Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Itu kan kesalahpahaman. Anak-anak itu di kafe. Intinya sudah diselesaikan, saya dan Kapolda sudah menyelesaikan. Sudah damai," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X