FOKUSSATU.ID - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN telah menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Zulkifli Zaini.
Surat Keputusan RUPS tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PLN di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Menteri BUMN berharap, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru bisa membuat terobosan untuk mempercepat transisi energi sehingga tidak membebani negara dan masyarakat.
Baca Juga: FOKUSSATU.ID, Juara 3 Penulisan Artikel Penghargaan Jurnalistik Bank Indonesia
Harapan pemerintah ini bukan tanpa alasan, sebab Darmawan Prasodjo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN, merupakan ahli energi dan kelistrikan yang telah berpengalaman puluhan tahun sejak masa kuliahnya dan berlanjut ke karier profesionalnya.
Darmawan menempuh Post Doctoral di Nicholas Institute Duke University, Amerika Serikat pada bidang energi dan lingkungan dengan fokus pada perubahan iklim, energi baru terbarukan, transisi energi, dan international climate agreement.
Untuk jenjang Doktoralnya pada Ekonomi Terapan dengan fokus pada energy policy, energy modelling, dan perubahan iklim di Texas A&M University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Kasad Dudung uji Tembak Senjata produksi Pindad Bandung
Sebagai ahli perubahan iklim di tingkat internasional, Darmawan memiliki kemampuan lengkap dan mampu bertindak strategis sekaligus operasional. Kuat dalam pemetaan risiko baik teori maupun praktik, sehingga bisa merancang dan menerapkan strategi dan taktik mitigasi risiko yang dapat dijalankan perusahaan.
Memiliki pemahaman dan pengetahuan investasi dan korporasi, sehingga dapat melihat potensi, peluang, dan merancang visi masa depan perusahaan.
Sebagai Komisaris PLN (2018-2019), Darmawan sangat mengerti bisnis PLN yang amat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah sehingga dapat memberikan masukan akurat dengan orientasi meningkatkan efisiensi korporasi.
Baca Juga: Haris Azhar Tanggapi Tuntutan Hukuman Mati Terhadap Heru Hidayat, Ini Penjelasannya
Semasa tugasnya sebagai regulator yaitu di Kantor Staf Presiden menjabat Deputi Bidang Energi dan Infrastruktur (2015-2019), Darmawan berhasil mengelola dan melakukan berbagai debottlenecking Program Prioritas pemerintahan Jokowi.
Karena kepiawaiannya, dia berhasil mengurai berbagai sumbatan di proyek-proyek mangkrak, mengawal, dan mengakselerasi jalannya Program Prioritas dengan komunikasi strategis dan konsolidasi multistekeholders dari lintas Kementerian/Lembaga, sampai level Daerah.
Artikel Terkait
Kuartal III, Pendapatan PLN Naik Jadi Rp 212,8 Triliun
PLN Salurkan Gerobak Motor Listrik
PLN Dongkrak Perekonomian dan Kemandirian 71 Desa
Subsidi Listrik PLN Diperpanjang Hingga Desember 2021, Simak Rincian dan Cara Mendapatkannya
Darmawan Prasodjo Resmi Gnatikan Zulkifli Zaini Sebagai Direktur Utama PT PLN