FOKUSSATU.ID - Darmawan Prasodjo resmi menggantikan Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero. Senin (6/12/2021)
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Darmawan Prasodjo menjadi Dirut PLN untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan PLN.
Dan Erick berpesan agar pemimpin baru perusahaan Listrik nasional itu bisa bertanggung jawab pada jabatan barunya dengan penuh keikhlasan.
Baca Juga: Subsidi Listrik PLN Diperpanjang Hingga Desember 2021, Simak Rincian dan Cara Mendapatkannya
"Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat," ujar Erick.
Lantas, bagaimana perjalanan karir Darmawan hingga bisa menduduki pucuk pimpinan BUMN energi tersebut?
Sebelum menduduki kursi dirut, Darmawan bukan orang baru di PLN. Ia merupakan wakil direktur utama saat Zulkifli masih menjabat.
Baca Juga: PLN Dongkrak Perekonomian dan Kemandirian 71 Desa
Pria kelahiran Magelang, 19 Oktober 1970 itu mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas di Kantor Staf Presiden pada 2015-2019.
Saat menjadi deputi KSP, ia juga menjabat sebagai Komisaris PLN pada 2018-2019. Berbagai jabatan ini didapatnya setelah menapaki karier sebagai ekonom di bidang energi sekitar lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat.
Kala itu, ia berkarir sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University. Setelah itu, baru ia kembali ke Indonesia.
Baca Juga: PLN Salurkan Gerobak Motor Listrik
Di dalam negeri, ia membangun karir dari Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Program Studi Green Economy di Surya University pada 2012-2013. Lalu, berlanjut jadi Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals dan Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara pada 2013-2014.
Sementara latar belakang pendidikannya didapat dari Texas A&M University. Mulai dari Bachelor of Computer Science pada 1994, Master of Computer Science pada 2000, dan Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber Daya Alam melalui berkolaborasi dengan Duke University pada 2011.
Artikel Terkait
PLN Journalist Award 2021 Kembali Digelar, Hadiah Rp400 Juta
Kuartal III, Pendapatan PLN Naik Jadi Rp 212,8 Triliun
PLN Salurkan Gerobak Motor Listrik
PLN Dongkrak Perekonomian dan Kemandirian 71 Desa
Subsidi Listrik PLN Diperpanjang Hingga Desember 2021, Simak Rincian dan Cara Mendapatkannya