FOKUSSATU.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 di Auditorium Siwabessy pada Jumat (12/11).
Peringatan upacara HKN ini turut dihadiri pejabat tinggi madya, pratama serta pegawai di lingkungan Kemenkes dan seluruh insan kesehatan di pelosok Tanah Air yang mengikuti secara daring di kanal Youtube Kemenkes RI.
Peringatan HKN ke-57 mengangkat tema ''Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku''.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Kawasaki W175 Tunggangan Presiden Joko Widodo
Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif sehingga Indonesia kembali sehat dan kembali tumbuh.
Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi, dan responsif dengan harapan jumlah kasus menurun dan kesembuhan meningkat serta kematian dapat dicegah.
''Alhamdulillah saat ini Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi saat ini. Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh insan kesehatan yang ada di seluruh pelosok-pelosok Indonesia,'' kata Menkes dilansir Kemkes.go.id.
Baca Juga: Peringatan Dini BPBD Jawa Barat Soal Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi, DPRD Jabar Ingatkan Ini
Capaian penurunan kasus COVID-19, kata Menkes haruslah disikapi dengan bijak. Kewaspadaan diri harus ditingkatkan guna mencegah lonjakan kasus yang tinggi.
Sebab, potensi peningkatan lonjakan kasus COVID-19 atau gelombang baru COVID-19 dapat terjadi bukan hanya dari virus COVID-19 yang bermutasi, melainkan faktor-faktor lain yang dapat menstimulasi persebaran penyakit perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan dan cakupan vaksinasi COVID-19 termasuk potensi lonjakan kasus pada hari-hari besar keagamaan seperti libur Nataru dan Idul Fitri.
''Protokol kesehatan harus terus kita jalankan, kemudian surveilans terus disiplin kita lakukan dan vaksinasi adalah langkah-langkah yang tidak boleh berhenti agar seluruh masyarakat secara konsisten disiplin melakukannya."
"Tiga langkah ini sangat diperlukan agar kita bisa melampaui potensi lonjakan di liburan Natal dan Tahun Baru serta lebaran nantinya,'' terangnya.
Baca Juga: Akibat Serangan Jantung Banyak Publik Figur Meninggal Dunia, Waspada dan Kenali Gejalanya
Meski dihadapkan pada prioritas penanganan COVID-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional.
Artikel Terkait
Peringatan Dini BPBD Jawa Barat Soal Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi, DPRD Jabar Ingatkan Ini
Diresmikan Jokowi, Mandalika Siap Gelar Gelar Kejuaraan Dunia Super Bike
Rony Dozer Meninggal, Tangis Istri Pecah Ketika Peti Jenazah Ditutup Tanah
Jurnalis AS Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara oleh Pengadilan Junta Militer Myanmar
Anies Baswedan ke Malang, KH Marzuki Mustamar Berseloroh Gubernur DKI Calon Presiden
Ini Spesifikasi Kawasaki W175 Tunggangan Presiden Joko Widodo