Peringatan Dini BPBD Jawa Barat Soal Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi, DPRD Jabar Ingatkan Ini

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 16:29 WIB
TNI dan warga mengevaskusi sepeda motor milik korban longsor di bawah tebing sedalam 6 meter dengan kemiringan hampir 90 derejat, di Desa Salem, Brebes (pikiran-rakyat.com)
TNI dan warga mengevaskusi sepeda motor milik korban longsor di bawah tebing sedalam 6 meter dengan kemiringan hampir 90 derejat, di Desa Salem, Brebes (pikiran-rakyat.com)

FOKUSSATU.ID - Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan curah hujan yang cukup tinggi memang sudah terjadi, karena itu potensi banjir memang sebuah keniscayaan.

"Awas bencana!," katanya saat dihubungi via telepon selularnya, Jumat 12 November 2021.

Politisi Gerindra dari Dapil XII Indramayu Cirebon ini mengatakan beberapa waktu lalu BPBD Jawa Barat sudah memberi peringatan dini soal wilayah rawan bencana hidrometeorologi dengan curah hujan tinggi.

Pemerintah Kota dan Kabupaten yang diberikan peringatan dini itu adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

Baca Juga: Jakarta Kota Sastra, Gubernur DKI Anies Jelas Ini

Peringatan dini diberikan karena potensi curah hujan tinggi itu akan berlangsung cukup lama, hingga 6 Februari.

"Ternyata, hari-hari belakangan ini kita sudah mendengar bencana banjir melanda cukup banyak wilayah," ungkapnya.

Untuk itulah, semua harus siaga, bukan hanya pemerintah daerah, seluruh masyarakat mesti mewaspadai terjadinya hal yang tidak diinginkan itu.

"BPBD diharapkan sudah menyiagakan peralatan pendukung upaya penanggulangan dampak bencana," harapnya.

Baca Juga: Buntut Kasus di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kanwil Kemenkumham DIY Lakukan Ini

Selain itu, BPBD juga harus berkoordinasi secara intensif dengan daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum.

"Kabupaten/kota diharapkan agar menyiagakan alat berat. Peralatan tersebut mesti siaga 24 jam," tambah Daddy.

Selain itu, Daddy Rohanady juga mengatakan ada hal lain yang tidak boleh dilupakan yakni penyelenggaraan pelatihan mitigasi bencana bagi warga dan komunitas.

Hal itu, terang Daddy, sangat berguna untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X