Terjadi Longsor dan Banjir di KBB, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Bencana Susulan

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 21:50 WIB
Dua sepeda motor tertimpa reruntuhan (Foto : Kusnadi Fokussatu.id)
Dua sepeda motor tertimpa reruntuhan (Foto : Kusnadi Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Intensitas hujan yang cukup tinggi akibatkan terjadi longsor dan banjir di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Seperti halnya Minggu Malam (17/10/2021) hujan deras membuat sejumlah rumah milik warga Kampung Cikole, RT 5/6, Desa Cikole, Kecamatan Lembang alami kerusakan akibat longsor hingga menimpa dua buah sepeda motor.

Kemudian bencana tanah longsor terjadi Kampung Pasir Ipis, RT 4/6, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB pada pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Hati-hati Jual Frozen Food, Dipanggil Polisi dan Terancan Denda Rp4 Miliar, Ini Alasannya

Disamping itu juga selain longsor terjadi juga banjir bandang yang menerjang sejumlah rumah warga di Kampung Cilengkrang, RT 1/8, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamparah, KBB, hingga menyebabkan empat rumah terendam dan mengalami kerusakan.

"Kejadian bencana longsor dan banjir bandang itu akibat intensitas hujan yang tinggi dan durasinya cukup lama dari pukul 15.30 WIB sampai 21.30 WIB, pada Minggu malam," sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: 33 Tahun Mengabdi, Alumni Taruna Akabri 89 Gelar Baksos di Kota Cimahi

Pihaknya telah menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsoran. Termasuk menyelamatkan barang-barang dan perkakas yang sempat tertimbun material tanah longsor.

Namun dari semua kejadian bencana alam itu, tidak sampai ada korban jiwa karena penghuninya telah menyelematkan diri.

"Gak ada korban jiwa atau yang terluka, karena sebelum kejadian para penghuni rumah sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri ke tempat yang aman," imbuhnya.

Baca Juga: Polisi Buru Sopir Truk Kontainer Yang Tewaskan Direktur Indomaret

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada terkait bencana susulan karena intensitas hujan sudah mulai tinggi. Ini dikarenakan sekarang sedang memasuki peralihan musim di tahun 2021 dari kemarau ke musim hujan. Kondisi itu dapat memicu terjadinya cuaca ekstrim seperti angin kencang, puting beliung, hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.

"Kami meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat awal musim hujan, terutama bagi masyarakat yg bertempat tinggal di lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor dan banjir bandang," pungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X