FOKUSSATU.ID - Tanah longsor dan banjir bandang kembali menerjang Desa Cikole dan Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, sore pukul 17:00 WIB. Dua unit rumah diberitakan mengalami rusak berat.
Sejumlah warga melaporkan, bencana longsor selain dipicu hujan lebat juga dampak dari pembukaan sejumlah objek wisata di kawasan hulu desa Cikole.
"Sore ini, kembali dua rumah di kampung kami, RT 05 dan RT 03 RW 06 Desa Cikole kembali terkena musibah longsor, selain rumah jalan desa juga retak-retak akibat longsor," ujar Lukman, warga RW 06, desa Cikole, Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Kuli Bangunan Ini Edarkan Sabu Senilai Rp 6 Miliar
Lukman menambahkan, korban saat ini dievakuasi di kantor posyandu. Sehari sebelumnya, bencana longsor sudah menimpa satu rumah di kawasan tersebut.
"Longsor besar saat ini baru terjadi, sebelumnya warga disini tidak pernah mengalami banjir atau longsor. Hal ini adalah dampak dari pembangunan tempat wisata di hulu desa Cikole yang kurang mengindahkan aspek lingkungan, baik di kawasan hutan maupun kawasan perkebunan," ujarnya.
Ia meminta kepada pihak-pihak terkait baik pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Perhutani maupun PTPN VIII segera mengevaluasi kembali proses kerjasama dengan pihak swasta maupun masyarakat.
Baca Juga: Target 400 Juta, PMI Kota Cimahi Sebar 35.580 Lembar Kupon
"Untuk menjaga lingkungan kawasan hulu, sebaiknya pemerintah dan pihak terkait mengevaluasi kembali sejumlah pembangunan kawasan wisata, agar masyarakat di hilir tidak kena getahnya," tegasnya.
Ia mengajak masyarakat Cikole dan sekitarnya untuk bergerak melakukan rehabilitasi melalui penanaman pohon di kawasan hulu desa Cikole.
"Kami mengajak masyarakat bersama aktivis lingkungan lainnya untuk terus mengawasi dan segera melaksanakan penanaman pohon di kawasan hulu Cikole," pungkasnya.**
Artikel Terkait
Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Strategi Dinkes Kota Bandung
Jarang Eksis di Medsos, Ariel NOAH Bingung Pilih Postingan
Misi AC Milan Raih Angka di Grup B Liga Champions Dini Hari Nanti
Target 400 Juta, PMI Kota Cimahi Sebar 35.580 Lembar Kupon
Kuli Bangunan Ini Edarkan Sabu Senilai Rp 6 Miliar