FOKUSSATU.ID - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob beserta rombongan delegasi didampingi oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengunjungi kantor pusat PT Pindad (Persero) pada Kamis (11/11/2021).
Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose beserta jajaran Direksi dan Komisaris di Grha Pindad Bandung.
Kunjungan dalam rangka meninjau industri pertahanan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi Pindad dan potensi kerjasama yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM).
Baca Juga: Sempat Dihentikan, 54 Sekolah di Bandung Siap Menggelar Kembali PTMT
PM Malaysia menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah untuk melihat potensi kerjasama antara Malaysia dengan Indonesia dari segi industri pertahanan.
“Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerjasama industri pertahanan,” kata PM Malaysia pada kunjungan tersebut.
Abraham Mose menyambut hangat kunjungan PM Malaysia beserta jajaran dan kedepannya berharap dapat terjalin kerjasama di bidang pertahanan dengan Malaysia.
PM Malaysia dan rombongan kemudian melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan melihat berbagai produk senjata dan kendaraan khusus butaan Pindad.
Baca Juga: Sempat Dihentikan, 54 Sekolah di Bandung Siap Menggelar Kembali PTMT
Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung, MV2 dan prototipe motor listrik terbaru buatan Pindad.
Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.
Banyak prestasi yang telah ditoreh oleh produk-produk andalan Pindad. Diantaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.
Sementara itu performa Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Congo, Afrika Tengah, dan Sudan.
Baca Juga: Disdagin Pastikan Pasokan Minyak Goreng di Kota Bandung Masih Aman
Artikel Terkait
Reaktivasi Jalur KA di Jabar Potensial untuk Dorong Perekonomian Masyarakat
Sering Lupa Mengingat Sesuatu, Coba Amalkan Ayat Alquran Ini
Sampah di Kota Bandung Semakin Menumpuk, Ini Strategi DLHK Atasi Masalah di TPA Sarimukti
Disdagin Pastikan Pasokan Minyak Goreng di Kota Bandung Masih Aman
Sempat Dihentikan, 54 Sekolah di Bandung Siap Menggelar Kembali PTMT
Timnas Indonesia Berkekuatan 25 Pemain, Uji Coba ke Turki