Reaktivasi Jalur KA di Jabar Potensial untuk Dorong Perekonomian Masyarakat

photo author
- Kamis, 11 November 2021 | 17:43 WIB
Tangkapan layar Webinar PT KAI terkait dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jabar
Tangkapan layar Webinar PT KAI terkait dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jabar

KA bisa dimanfaatkan masyarakat Jabar untuk distribusi barang perdagangan hingga pertanian.

Dalam paparannya, Jhoni Martinus selaku Vice Presiden Public Relasion PT KAI menyebutkan ditahun 2019 volume penumpang dan barang di kereta api stabil, namun sejak 2020, turun drastis akibat pandemi.

"PT KAI akan berusaha bangkit dan keluar dari krisis ini. Kami melihat adanya potensi angkutan barang. Apalagi di Jabar banyak industri besar berskala ekspor yang bisa menjadi mitra KAI kedepannya," katanya.

Jhoni mengatakan tahun 2020 ada 33 mitra binaan yang sudah bekerjasama, dari berbagai sektor industri, perdagangan dan pertanian. KAI juga merangkul mitra UMKM bahkan memberikan modal usaha.

Pengamat Ekonomi Unpas Acuviarta Kartabi menjelaskan reaktivasi jalur selatan Bandung-Ciwidey akan memberikan dampak ekonomi luar biasa positif. Biaya transportasi KA jauh lebih murah sehingga akan banyak diminati masyarakat.

"KA jelas menjadi solusi bagi konektifitas penduduk dan wilayah yang luas. Kemacetan bisa berkurang jika jalur KA dioptimalkan," tuturnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X