KA bisa dimanfaatkan masyarakat Jabar untuk distribusi barang perdagangan hingga pertanian.
Dalam paparannya, Jhoni Martinus selaku Vice Presiden Public Relasion PT KAI menyebutkan ditahun 2019 volume penumpang dan barang di kereta api stabil, namun sejak 2020, turun drastis akibat pandemi.
"PT KAI akan berusaha bangkit dan keluar dari krisis ini. Kami melihat adanya potensi angkutan barang. Apalagi di Jabar banyak industri besar berskala ekspor yang bisa menjadi mitra KAI kedepannya," katanya.
Jhoni mengatakan tahun 2020 ada 33 mitra binaan yang sudah bekerjasama, dari berbagai sektor industri, perdagangan dan pertanian. KAI juga merangkul mitra UMKM bahkan memberikan modal usaha.
Pengamat Ekonomi Unpas Acuviarta Kartabi menjelaskan reaktivasi jalur selatan Bandung-Ciwidey akan memberikan dampak ekonomi luar biasa positif. Biaya transportasi KA jauh lebih murah sehingga akan banyak diminati masyarakat.
"KA jelas menjadi solusi bagi konektifitas penduduk dan wilayah yang luas. Kemacetan bisa berkurang jika jalur KA dioptimalkan," tuturnya.***
Artikel Terkait
Download Kumpulan Twibbon Hari Raya Jomblo Sedunia, Ini Linknya
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Kamis 11 November 2021: Berpotensi Hujan Dibeberapa Wilayah Jabar
Kumpulan Link Twibbon Populer di Hari Ayah Nasional 12 November 2021, Ini Cara Downloadnya
Di Acara Festival Heritage Kota Cimahi, Buku Prahara Cimahi Diluncurkan
Disbudpar Kota Bandung Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Miliki HKI
Ditampilkan Google Doodle, Ketua DPD RI Ajak Generasi Milenial Kenali Sosok Ismail Marzuki