Di Acara Festival Heritage Kota Cimahi, Buku Prahara Cimahi Diluncurkan

photo author
- Kamis, 11 November 2021 | 15:22 WIB
Buku Prahara Cimahi (Foto ilustrasi)
Buku Prahara Cimahi (Foto ilustrasi)

FOKUSSATU.ID - Dalam upaya melestarikan dan memajukan kebudayaan Republik Indonesia, Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) melakukan inventarisasi, pemeliharaan, dan mempublikasikan budaya sejarah Kota Cimahi, dalam kegiatan Festival Heritage.

Bersamaan dengan kegiatan Festival Heritage Kota Cimahi, Rabu 10 November 2021 buku Prahara Cimahi diluncukan dan dilanjutkeun dengan pertunjukan Sendratari yang terinspirasi dari peristiwa sejarah yang tertoreh dalam buku tersebut dengan judul Prahara.

Semoga dimomen hari pahlawan ini kita bisa mengambil spirit perjuangan para pahlawan Kota Cimahi yang disebutkan dalam buku.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi OSS-RBA Bagi Pelaku Usaha

Saai ini bisa dikatakan catatan budaya dan sejarah Kota Cimahi terbilang masih tercecer dan kurang di kenal masyarakat secara luas. Padahal Kota yang punya sebutan Kota Militer ini memiliki budaya dan sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan, hingga sekarang menjadi Kota otonom.

Bangunan tua seperti Rumah Sakit Dustira, Gedung The Historich, Gereja St Ignatius dan banyak lagi, termasuk kerkhof (pemakaman) Belanda - Ereveld Leuwigajah merupakan bukti yang nyata adanya.

Bangunan cagar budaya yang terpusat dikawasan militer itu masih bisa dilihat dan ditelusuri asal usulnya sebagai bagian dari perkembangan budaya dan sejarah Kota Cimahi.

Baca Juga: Wujudkan Kota Sehat, Pemkot Cimahi Deklarasikan Kelurahan Padasuka dan Citeureup Jadi Kelurahan ODF

DKKC menggali nilai budaya dan sumber sejarah yang beredar di masyarakat, baik berupa cerita lisan, tulisan, maupun peninggalan yang masih otentik bisa dilihat secara langsung.

Hasil penggalian dan pengkajian, budaya dan Sejarah Kota Cimahi yang berkembang menjadi database untuk ditindaklanjuti dengan melakukan pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

Upaya ini terwujud dalam bentuk catatan, buku, karya seni dan budaya sebagai ilmu pengetahuan, tuntunan dan tontonan bagi masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, Ngatiyana Ajak Semua ASN Atasi Kemiskinan dan Kebodohan

DKKC bersama Komunitas Tjimahi Heritege yang didukung pemerintah Kota Cimahi diantaranya menerbitkan buku sejarah perjuangan masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya pasca proklamasi kemerdekaan RI yang digemakan 17 Agustus 1945.

Buku yang disusun seorang pejuang Cimahi, S.M. Arief berjudul Prahara Cimahi adalah bukti sejarah perlawanan terhadap Kolonial Belanda yang kembali ingin menguasai kota kota di Indonesia termasuk Cimahi pasca pendudukan dan pelucutan senjata dari tangan Jepang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X