FOKUSSATU.ID - Polda Aceh dan POM TNI sudah tangkap tiga pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya Dantim Bais TNI Pidie Kapten Abdul Majid.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan jumlah pelakunya tiga orang mereka adalah D, M dan F.
"Mereka merupakan satu komplotan yang ditangkap di lokasi," katanya dalam keterangan pers Minggu 31 Oktober 2021.
Winardy menjelaskan kasus yang telah mengakibatkan Kapten Abdul Majid meninggal ini, merupakan perampokan disertai dengan penembakan.
Baca Juga: Peserta Diklatsar Menwa UNS Meninggal, Polisi Panggil Para Dokter
"Motif mereka melakukan ialah ingin memiliki uang korban," jelasnya.
Dijelaskan Winardy, M satu dari tiga pelaku kenal dengan korban jadi tahu kesehariannya korban.
"Maka sehari sebelumnya, mereka berkumpul di rumah D atau di kebun cabai milik D," ungkapnya.
Di kebun cabai itulah, tiga pelaku berkumpul lalu merencanakan merampok, dengan sasaran anggota TNI.
Baca Juga: Dua Bulan Setelah Berkuasa di Afganistan, Pemimpin Tertinggi Taliban Tampil Perdana
"Tersangka M menghubungi korban untuk bertemu," katanya.
Begitu M tiba dan turun dari mobilnya. Tugas selanjutnya dimainkan oleh tersangka F.
"Jadi begitu tersangka M turun, langsung ditembak oleh tersangka F," jelasnya.
Setelah uang didapat, pelaku kabur. "Dari itu kita ketahui bahwa motif dari mereka adalah ingin menguasai uang korban, terjadi perampokan menggunakan senjata api," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Dantim Bais TNI Pidie Gugur Ditembak, Eksekutornya Tukang Cukur