Dantim Bais TNI Pidie Gugur Ditembak, Eksekutornya Tukang Cukur

FOKUSSATU.ID - Tiga terduga pelaku penembakan Dantim Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang bertugas di Kabupaten Pidie, Kapten Abdul Majid ditangkap Polda Aceh bersama POM TNI.

"Para pelaku merupakan warga sipil," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat, Minggu, 31 Oktober 2021.

Dijelaskan Winardi, ketiga pelaku masing-masing berinisial D, M dan F. "Mereka merupakan satu komplotan yang ditangkap di lokasi," jelasnya.

Baca Juga: Dua Bulan Setelah Berkuasa di Afganistan, Pemimpin Tertinggi Taliban Tampil Perdana

D itu ditangkap di Kampung Tanjung Mali, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie. M di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, dan F di jalan Banda Aceh-Medan Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Tiga pelaku memiliki peran berbeda. D adalah pemilik dari senjata SS1-V2 dan M adalah orang yang kenal dan mengetahui keseharian korban. Sementara F adalah eksekutor yang menembak korban menggunakan senjata milik D.

“Eksekutornya itu F, adalah tukang cukur. Pelaku menembak dari jarak dekat mengarah ke mobil korban dan pelurunya tembus dari pintu sebelah kanan hingga tembus ke pinggang korban,” tuturnya.

Baca Juga: Mobil Warna Hijau Tabrak Rumah Warga Cisarua, Polres Bogor Jelaskan Ini

Komandan Tim Badan Intelijen Strategis atau Dantim BAIS TNI Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53), tewas tertembak pada Kamis (28/10) sekitar pukul 17.15 WIB.

Jenazah Dantim Bais TNI Pidie Kapten Abdul Majid itu telah dimakamkan secara militer di depan rumah duka, di kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (29/10).***

counten creator jurnalis gus