Dua Bulan Setelah Berkuasa di Afganistan, Pemimpin Tertinggi Taliban Tampil Perdana

photo author
- Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:23 WIB
Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik pada Sabtu 30 Oktober 2021.

FOKUSSATU.ID - Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik pada Sabtu 30 Oktober 2021. Dua bulan pasca berkuasa di Afganistan.

Para pejabat Taliban sebagaimana dilansir Channel News Asia mengatakan, kegiatan Akhundzada diliput media saat mengunjungi Madrasah Darul Uloom Hakimah.

Dalam kunjungan itu, Akhundzada juga terlihat berbicara dengan tentara dan murid-murid madrasah tersebut.

Baca Juga: Mobil Warna Hijau Tabrak Rumah Warga Cisarua, Polres Bogor Jelaskan Ini

"Pada hari Sabtu, dia mengunjungi madrasah Darul Uloom Hakimah untuk berbicara dengan tentara dan muridnya yang pemberani," kata pejabat Taliban yang tidak disebutkan namanya.

Ada keamanan yang ketat di acara tersebut dan tidak ada foto atau video terkait yang dibagikan.

Pihak Taliban hanya mengunggah rekaman audio berdurasi sepuluh menit yang dibagikan di akun media sosial kelompok itu.

Baca Juga: JPPR Tegaskan Ini Kepada Timsel KPU dan Bawaslu

Adapun rekaman itu berisi pidato, Akhundzada lebih banyak berbicara tentang pesan keagamaan ketimbang politik.

Dia berdoa untuk para syuhada Taliban, pejuang yang terluka, dan keberhasilan pejabat negara dalam ujian besar di Afghanistan.

Akhundzada telah menjadi pemimpin Taliban sejak 2016 dan kerap bersembunyi. Bahkan, dia tetap menjadi sosok yang misterius setelah Taliban kembali merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih 2000 Orang

Senin, 6 Februari 2023 | 22:55 WIB
X