FOKUSSATU.ID - Protes yang telah dilakukan karyawan maskapai penerbangan Alitalia agar bisa dipekerjakan kembali maskapai ITA, kandas. Karyawan pun kecewa.
Setelah semua menyerah, para pramugari Atitalia ambil peran, wanita-wanita cantik itu menanggalkan seragam lamanya --hijau putih dan merah hasil rancangan Giorgia Armani.
Aksi mempreteli bajunya sendiri itu dilakukan untuk menunjukkan sikap protesnya atas pengambil alihan maskapai.
Setelah itu, para pramugari cantik itu berbaris di atas Capitoline Hill, seraya menjatuhkan tas bahu mereka ke jalan, kemudian perlahan melepas jaket, rok, dan sepatu hak tinggi. Dengan hanya mengenakan pakaian dalam, mereka berteriak.
Baca Juga: Komisi I Prihatin Serangan Deface Situs Badan Siber dan Sandi Negara
"Kami adalah Alitalia!" secara serempak. Para mantan pramugari Alitalia tersebut bermaksud menekan Pemerintah Italia agar memperpanjang tunjangan pengangguran selama lima tahun.
Sebagaimana diketahui, Maskapai penerbangan nasional Italia, Alitalia, bangkrut pada pertengahan Oktober setelah beroperasi selama 74 tahun.
Penerbangan terjadwal terakhir Alitalia adalah perjalanan kembali dari Cagliari ke Roma, yang mendarat tak lama setelah pukul 11 malam pada Kamis (14/10/2021).
Alitalia bangkrut karena terlilit utang selama lebih dari 10 tahun, dan masuk ke administrasi khusus pada 2017, tetapi tak mampu menyelamatkannya dari pailit.
Baca Juga: Janji Hukum Mati Koruptor Bansos Kandas, Aa Umbara Hanya Dituntut 7 Tahun Penjara
Maskapai Alitalia kemudian digantikan oleh maskapai nasional baru, ITA, yang mendapat kucuran dana 1,35 miliar euro (Rp 22,3 triliun) dari pemerintah untuk menyelesaikan pengambilalihan.
Keputusan ini disambut dengan kemarahan pegawai, setelah diungkapkan bahwa ITA hanya akan mempekerjakan 3.000 dari sekitar 10.000 pekerja Alitalia.
Para petinggi serikat pekerja mengatakan, mereka yang bekerja untuk ITA dibayar jauh lebih rendah.***
conten creator jurnalis gus
