Ini Tanggal dan Sejarah Penetapan Hari Santri Nasional 

photo author
- Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:41 WIB
Peringatan Hari Santri Nasional 2021 jatuh pada 22 Oktober
Peringatan Hari Santri Nasional 2021 jatuh pada 22 Oktober

FOKUSSATU.ID – Dalam kurun waktu beberapa tahun kebelakang, Hari Santri Nasional selalu diperingati diberbagai wilayah di Indonesia. 

Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional pun akan kembali diperingati meski di tengah pandemi Covid-19.

Peringatan Hari Santri Nasional merupakan hadiah dari Presiden RI Joko Widodo untuk kalangan santri. Pasalnya, sebelum Presiden Jokowi, tidak ada penetapan Hari Santri Nasional. 

Jokowi memberikan hadiah ini karena peranan besar santri dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia di masa penjajahan. 

Baca Juga: Doa Agar Diberi Keistiqomahan Setelah Bertaubat

Lalu, kapan Hari Santri Nasional 2021 diperingati ? 

Hari Santri Nasional 2021 memang mempunyai sejarah panjang terhadap penetapannya. Melalui keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 yang ditandatangani di Mesjid Istiqlal Jakarta, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Nah untuk tahun 2021, Indonesia akan kembali memperingati Hari Santri Nasional Hari Jumat 22 Oktober 2021.

Hari Santri Nasional merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini memiliki sejarah pada hari tersebut, yaitu Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipimpin oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945.

Resolusi Jihad ini dicetuskan sebagai upaya untuk mengorbankan semangat para pejuang mempertahankan NKRI dari Belanda yang diboyong oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration), untuk kembali datang ke Indonesia pada bulan Oktober 1945.

Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 saat itu.

Resolusi Jihad yang dicetuskan Kiai Hasyim Asy’ari menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda kedua yang membawa sekutu.

Sebelum Resolusi Jihad ini, pada 19 September 1945 banyak orang rela mati dalam peristiwa penyobekan bagian biru dari bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X