Ini Tata Cara Ibadah dan Doa Rebo Wekasan yang Bisa Diamalkan Menurut Ajaran Islam

FOKUSSATU.ID – Rebo Wekasan merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar. Pada tahun ini, Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan jatuh tepat pada hari ini, Rabu, 6 Oktober 2021.

Karena menjadi sebuah tradisi, biasanya orang menggelar Rebo Wekasan bertujuan untuk menolak bala atau mutlaqoh (hajat) dengan doa khusus hingga menggelar selamatan.

Rebo Wekasan ini pada mulanya berawal dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) dalam kitab Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid, atau biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi.

Baca Juga: Ini Rumus Agar Doa Kita Cepat Terkabul

Selain itu, anjuran tentang tradisi Rebo Wekasan ini juga terdapat pada Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) bahwasannya Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji berkata:

Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Shafar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun.

Barang siapa pada hari itu melakukan sholat empat rakaat (dengan dua kali salam) pada setiap rakaat sesudah membaca al-Fatihah membaca :

1. Surah Al-Kautsar x 17
2. Surah Al-Ikhlas x 5
3. Surah Al-Falaq x 1
4. Surah An-Nas x 1

Setelah salam  membaca do’a, niscaya Allah akan menjaganya dari mara bahaya pada hari itu serta bahaya yang mengitarinya hingga sempurnanya tahun.

Shalat sunnah Rebo Wekasan dilakukan pada saat setelah terbitnya matahari, tetapi ada juga yang melaksanakan shalat sunnah Rebo Wekasan setelah shalat maghrib.

Berikut bacaan niatnya :

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Saya salat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah".

- Surat al-Ikhlas 5 kali,

- Surat Al-Falaq dan An-Nas masing-masing 1 kali