Keluarga Korban Penganiayaan Siswa SMAN 7 Bogor Dijenguk Wagub Jabar

photo author
- Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:16 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul menjenguk keluarga korban penganiayaan SMAN 7 Bogor
Wagub Jabar Uu Ruzhanul menjenguk keluarga korban penganiayaan SMAN 7 Bogor

FOKUSSATU.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan rasa sedih atas meninggalnya siswa SMAN 7 Kota Bogor akibat dianiaya.

"Saya merasakan kepedihan mendalam, insyaallah ada hikmah di balik semua ini," ujar Uu di rumah duka, Kamis (14/10/2021).

Uu juga menyayangkan aksi penyerangan hingga merenggut nyawa seorang pelajar tersebut. Ia menegaskan yang terjadi bukan tawuran seperti diberitakan media, tapi penganiayaan.

Baca Juga: Banting Mahasiswa Hingga Kejang-kejang, Oknum Polisi Ini Bakal Ditindak Tegas

“Beritanya kan tawuran, sebenarnya tidak tawuran. Cuma mereka (korban) datang ke teman kosan kemudian ada penyerangan. Ini kan ada dua orang, kemudian yang nyerang ada beberapa orang, ini di luar jam sekolah," katanya.

Mencegah kejadian serupa, ia meminta pihak sekolah memberi tindakan tegas bila kejadian serupa terulang. Seperti misalnya penundaan pencairan bantuan bagi siswa termasuk tindakan hukum bila diperlukan.

"Saya akan tegas kalau masih ada yang tawuran jangankan di sekolah negeri, sekolah swasta pun akan diberikan sanksi antara lain tidak akan dicairkan bantuan siswa dari Provinsi Jawa Barat. Karena itu kehati- hatian dari semua agar guru dan orang tua dan semua masyarakat mendidik supaya lahir generasi yang hebat,” katanya.

Baca Juga: BMKG Ungkap Gempa M 4.8 Guncang Pantai Selatan Pacitan Jatim Getaran Hingga Yogyakarta

Ia meminta pihak sekolah terus menanamkan nilai- nilai kehidupan kepada peserta didiknya. Para guru bisa mengupayakan peningkatan keimanan dan ketakwaan, dalam rangka pembentukan generasi yang karakter dan berakhlak mulia.

"Selanjutnya, nilai- nilai kebangsaan, serta kesatuan dan persatuan juga patut untuk terus digaungkan di setiap kegiatan sekolah," sambung dia.

Tina, ibu korban, menuturkan bahwa anaknya, sebenarnya bukan terbunuh karena ikut tawuran. Akan tetapi anaknya secara tiba- tiba diserang oleh sekitar enam orang saat hendak bermain ke kosan temannya.

Saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap, keluarga korban menuntut hukum seadil- adilnya. Diketahui RM (17) siswa SMAN 7 Kota Bogor tewas dianiaya di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (6/10/2021). ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X