nasional

Kemenkumham Terima Penghargaan Kinerja Anggaran dari Kemenkeu, Wamenkumham Jelaskan Ini

Kamis, 14 April 2022 | 11:24 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan penghargaan kinerja anggaran kepada Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward O.S. Hiariej mewakili Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, pada Rabu 13 April 2022. (Humas Kemenkumham)

FOKUSSATU.ID - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memperoleh penghargaan kinerja anggaran tahun anggaran 2021 dengan predikat sangat baik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kemenkumham juara dua dengan nilai 96,57 untuk kategori pagu besar.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) Edward O.S. Hiariej mewakili Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, pada Rabu 13 April 2022.

Wamenkumham menjelaskan APBN di Kemenkumham digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Sekecil apa pun anggaran yang dikeluarkan harus berdampak pada kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.

“Kemenkumham ingin setiap rupiah yang diserap dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan hukum dan HAM yang dibutuhkan,” ujarnya usai menerima penghargaan di aula Kemenkeu.

Baca Juga: Bupati Ciamis Tarling di Masjid Baiturrohman Rencah, Serahkan 19 Unit Sepeda Motor ke MUI Desa

Eddy, panggilan akrab untuk Edward O.S. Hiariej mengatakan sepanjang tahun 2021 Kemenkumham tidak hanya menggunakan APBN untuk melakukan pelayanan hukum dan HAM, namun turut mendukung pengentasan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Kemenkumham memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 serta menyelenggarakan vaksinasi bagi pegawai, keluarga pegawai, dan warga binaan di Lapas/Rutan.

“Kemenkumham juga mendukung PEN melalui permudahan pelayanan hukum bagi masyarakat, seperti percepatan pencataan hak cipta dan program perseroan perorangan,” lanjutnya.

Eddy juga menjelaskan Kemenkumham di bawah pimpinan Yasonna H. Laoly ini terus berupaya melakukan peningkatan kualitas penggunaan APBN.

Baca Juga: Penemuan Jasad Seorang Guru, Diduga Tewas Gegara Terserimpet Sarung, Masih Lidik, Ini Penjelasannya

Menurut Eddy, penggunaan APBN yang baik bermula dari SDM yang profesional dan akuntabel. Saat ini Kemenkumham menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia untuk meningkatkan kompetensi SDM pengelola keuangan.

“Jika kompetensi pengelola keuangan meningkat, maka kualitas pengelolaan APBN pun akan meningkat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Eddy.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto seraya mengucapkan syukur juga mengatakan bahwa raihan prestasi ini merupakan bentuk komitmen dan integritas jajarannya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

“Alhamdulillah, prestasi ini dapat diwujudkan berkat komitmen, integritas dan kerjasama yang baik seluruh jajaran. Kami bertekad untuk mewujudkan ASN Ber-Akhlak demi mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” papar Andap.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB