Sedangkan peningkatan kinerja non ekonomi, lanjut Tine, dapat dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat, misalnya mengadakan pelayanan kesehatan gratis, pelatihan pengelolaan keuangan dan perpajakan, pelatihan mengenai pola tanam, teknologi pascapanen.
Ketua Promotor Prof. Yudi Azis mengatakan penelitian ini pun merupakan bagian dari upaya berkontribusi memecahkan masalah sosial. Khususnya dalam kaitan perdesaan, melalui ilmu manajemen inovasi untuk menghasilkan teori dan pengetahuan mengenai inovasi sosial.
“Temuan yang dihasilkan, selain memberikan wawasan baru dalam ranah akademik mengenai inovasi sosial juga diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam mendorong pengembangan BUMDes dan percepatan perekonomian desa,” katanya. ***(011)