FOKUSSATU.ID - Bank Indonesia Jabar menyiapkan Rp 18 Triliun uang baru untuk masyarakat di Jabar selama momen Idulfitri 1444 H.
Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.
Selain itu, untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, melalui program SERAMBI, Bank Indonesia Jawa Barat bersama perbankan juga menyelenggarakan layanan penukaran terpadu.
Baca Juga: BI Jabar Siapkan Rp18 Triliun Uang Tunai untuk Hadapi Permintaan Masyarakat di Momen Idulfitri
Khusus di wilayah Bandung Raya, masyarakat dapat melakukan penukaran di layanan terpadu ini mulai tanggal 4 sd 18 April 2023, bertempat di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jl Braga No 108, Bandung. Layanan terpadu ini merupakan kerja sama Bank Indonesia Jawa Barat dengan 14 bank.
Yang terdiri dari bank bjb, BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, bank bjb Syariah, Bank DKI, CIMB Niaga, KB Bukopin Syariah, OCBC Bank, Bank Woori Saudara, dan Maybank Indonesia.
Melalui layanan penukaran terpadu ini, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp3,8 juta per orang yang terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp20.000,00 s.d. Rp1.000,00.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran di Kota Bogor Diprediksi Naik
Kepala Bank Indonesia Jabar Erein Gunawan Hutapea mengimbau masyarakat berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak berlebihan/menimbun, dan memastikan kualitas setara dengan harga.
"Kalau berbelanja utamakan produk dalam negeri, khususunya produk UMKM, dan mengalokasikan dana secara tepat dengan cara berhemat dan membiasakan budaya menabung/investasi," tegasnya, Senjn (27/3/2023).
Senada dengan Erwin, Walikota Bandung, Yana Mulyana, mengajak masyarakat untuk senantiasa cermat dan cerdas dalam berbelanja juga bertransaksi. Yana mengapresiasi penuh sinergi Bank Indonesia bersama perbankan se-Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung khususnya. ***(011)
Artikel Terkait
DPRD Kota Bandung, Komisi C Dorong Penambahan Program Penanganan Banjir
Diduga Tak Berizin, Pemerhati Tata Ruang Kritisi Baliho Ambruk di Jalan Soekarno Hatta Bandung
Arus Mudik dan Balik Lebaran di Kota Bogor Diprediksi Naik
Adanya Penolakan! Revitalisasi Pasar Banjaran Tetap Berlangsung, Disperindag: Ini Merupakan Penataan yang Baik