FOKUSSATU.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan aplikasi NyariGawe untuk mencari pekerjaan.
"Aplikasi Diskominfo ini mobile base berbasis handphone tujuannya kemudahan, dan kami melakukan digitalisasi. NyariGawe akan diluncurkan platform ini bisa diunduh dan digunakan secara langsung masyarakat," ujar Kadiskominfo Jabar Adi Komar dalam kegiatan PerssTalk di Gedung Sate, dikutip Rabu (24/9/2025).
Para pencari kerja nantinya tinggal menginput data pribadi setelah itu akan langsung dihubungkan dengan perusahaan yang membuka lowongan yang sesuai.
Baca Juga: Bank Indonesia Lepas Ekspor Produk UKM Binaan CV Bechips Indonesia tujuan Jepang
Aplikasi NyariGawe, Adi mengklaim, merupakan pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya. Dimana nantinya perusahaan sendiri akan lebih mudah dalam mencari SDM yang dibutuhkan.
"Aplikasi ini pengembangan dari yang sudah ada nah target kita jadi kita tata kelola dan majemen, kami ingin membuat aplikasi terbuka. Pemprov Jabar ada beberapa aplikasi OPD yang bisa dimarger dan kami bisa memilah mana yang di shutdown," katanya.
Lebih lanjut, Adi menyampaikan, aplikasi NyariGawe ini akan dikelola langsung oleh UPTD di bawah Diskominfo Provinsi Jabar. Adapun untuk soal pengawasan nantinya juga akan dilakukan dengan baik, artinya tidak hanya menyediakan, namun pengawasan langsung dilakukan.
"Jadi pengawasan juga dilakukan dan saat ini kami akan bertahap mengikuti dasbord aplikasi yang sudah ada. Konsenya aplikasi NyariGawe agar masyarakat dan perusahaan langsung mengakses," kata dia.
Sebenarnya, Pemprov Jabar sudah memiliki layanan pencari kerja Gerai Layanan Informasi Ketenagakerjaan (GLIK) yang ditangani langsung oleh Disnakertrans Provinsi Jabar. Namun masih berbasis daring melalui laman, bukan aplikasi handphone.
Baca Juga: Pemprov Jabar Naikan Anggaran Infrastruktur Dua Kali Lipat Menjadi Rp4,7 Triliun
"Dalam layana GLIK ini sudah ada pencari kerja 100 ribu. Lowongan kerja ada 8.000. Membuka transparansi untuk perusahaan agar mencari kerja," kata Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Jabar, Firman Desa.
Sementara, Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman memastikan dengan adanya dua layanan pencari kerja ini nantinya akan turut mempermudah warga mendapatkan lowongan pekerjaan. Menurutnya tidak masalah ada dua layanan baik dari laman dan aplikasi langsung.
"Semua lowongan ada, bukan hanya industri tapi ada Indomaret dan Alfamart mereka juga akan menginfokan lowongan kerjanya di layanan ini. GLIK itu dari laman kalau NyariGawe dari aplikasi dua-duanya tetap digunakan untuk mencari lowongan kerja," ucap Herman.
Pemprov Jabar juga akan menjemput bola langsung ke perusahaan untuk menginformasikan lowongan kerjanya di dua layanan tersebut. ***(011)
Artikel Terkait
Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025
LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan, Berlaku 1 Oktober 2025
Pemprov Jabar Naikan Anggaran Infrastruktur Dua Kali Lipat Menjadi Rp4,7 Triliun
Percepat Izin Usaha, Menteri Nusron Usulkan Akselerasi Digitalisasi 300 RDTR di 2026
Bank Indonesia Lepas Ekspor Produk UKM Binaan CV Bechips Indonesia tujuan Jepang