Bank Indonesia Lepas Ekspor Produk UKM Binaan CV Bechips Indonesia tujuan Jepang

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 14:24 WIB
BI Jabar lepas ekspor keripik talas dan basreng ke Jepang,  hasil produksi CV Bechips Indonesia, UKM binaan .
BI Jabar lepas ekspor keripik talas dan basreng ke Jepang, hasil produksi CV Bechips Indonesia, UKM binaan .

FOKUSSATU.ID  - Bechips, UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat berhasil kembali mengekspor produk keripik talas ke Jepang dengan buyer Sariraya Ltd.

Pelepasan ekspor dilakukan pada Rabu (25/09) bertempat di Msquare Apartement Bussiness Area, Cibaduyut, Kota Bandung, dengan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, serta  berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Pada prestasi perluasan ekspor di pasar Global ke Jepang, CV. Bechips Indonesia mengekspor sebanyak 770 karton senilai USD14.851 atau sekitar Rp250 juta.

Baca Juga: Pemprov Jabar Naikan Anggaran Infrastruktur Dua Kali Lipat Menjadi Rp4,7 Triliun

CV Bechips Indonesia merupakan salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang telah mendapatkan bantuan teknis melalui capacity building onboarding UMKM Unggulan Tahun 2024.

Melalui berbagai bantuan teknis yang telah dilakukan Bank Indonesia, CV. Bechips Indonesia telah memperoleh pengetahuan mengenai pengelolaan toko online di platform e-commerce dan marketplace, pelatihan pencatatan keuangan sistematis menggunakan aplikasi SIAPIK, fasilitasi jangkauan pembeli mancanegara melalui Indonesia SME Hub, dan eksposur lebih luas kepada investor maupun mitra bisnis potensial baik dalam dan luar negeri.

Selain itu, CV Bechips Indonesia juga mendapatkan pelatihan untuk memahami berbagai regulasi ekspor, sertifikat yang dibutuhkan, dan standar kualitas yang berlaku di negara tujuan ekspor. 

"Ini merupakan ke sembilan kali saya ekspor ke Jepang,  rata-rata sama, sekitar Rp250 jutaan sekali kirim," ujarnya.

Baca Juga: Percepat Izin Usaha, Menteri Nusron Usulkan Akselerasi Digitalisasi 300 RDTR di 2026

Sukses di pasar domestik, tidak membuat Niko Saputra, owner Bechips, berpuas diri. Niko Sapotra terus berusaha mencari peluang tembus ke pasar ekspor. Akhirnya, melalui jalur tidak langsung, baik melalui agent, pameran dan komunitas diaspora, berbagai camilan sehat dengan brand “Bechips” dapat dinikmati di berbagai negara.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas perluasan ekspor CV Bechips Indonesia ke Jepang.

Diharapkan CV Bechips dapat secara konsisten menjaga kualitas dan kapasitasnya agar dapat terus memperluas penetrasi pasar ekspor ke negara-negara lainnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan secara konsisten mengikuti pelatihan Export Coaching Program. Sinergi antar K/L, Pemerintah Pusat dan Daerah terus dibutuhkan untuk dapat mendorong UMKM Indonesia tumbuh dan melesat. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Muhamad Nur menekankan bahwa ekspor ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di kancah global.

Baca Juga: USB YPKP Kembangkan Sistem Informasi Manajemen PKK di Kecamatan Cibeunying Kidul

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X