Bupati Bandung Berikan Penghargaan kepada Bidan Desa

photo author
- Selasa, 2 September 2025 | 10:25 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna beri penghargaan kepada bidan desa dalam program kesehatan ibu dan anak.
Bupati Bandung Dadang Supriatna beri penghargaan kepada bidan desa dalam program kesehatan ibu dan anak.

FOKUSSATU.ID - Dalam sebuah acara yang penuh semangat, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyapa 280 bidan desa dari seluruh Kabupaten Bandung.

Pertemuan ini berlangsung di Gedung Indoor Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, pada Selasa (2/9/2025), dan diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Ratusan bidan desa yang hadir adalah pahlawan yang berjuang untuk keselamatan ibu hamil dan bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Banyak Persoalan Tak Terselesaikan, Aktivis Lingkungan Minta Proyek Pembangunan PLTA Upper Cisokan Dihentikan

Dalam momen yang menggembirakan ini, Bupati Dadang Supriatna mengumumkan rencana untuk memberikan penghargaan istimewa kepada mereka, berupa tiket ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, serta beasiswa bagi bidan yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau S-2.

Penghargaan ini ditujukan kepada bidan desa yang berhasil menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir, yang saat ini masih menjadi tantangan di Kabupaten Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna, menekankan pentingnya peran bidan desa dalam memastikan ibu hamil dapat melahirkan dengan selamat.

Baca Juga: Kondisi Kabupaten Bandung Aman, Aksi Unjuk Rasa Dibatalkan

"Ibu yang melahirkan itu dihadapkan dengan bertaruh nyawa. Saya berharap bahwa ketelitian, ketelatenan yang dilaksanakan oleh ibu-ibu sebagai bidan desa semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin yra," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang DS juga menjelaskan bahwa pertemuan ini berkaitan dengan program strategis nasional dalam penanganan stunting.

"Ada anak lahir kategori stunting. Kategori stunting ini ada kemungkinan, berdasarkan penelitian kekurangan gizi makanan saat ibunya hamil. Sehingga ada ibu melahirkan anaknya berusia 2 tahun, berat badannya 10 kg. Yang seharusnya, minimal 12 kg. Ada juga yang lahir karena takdir," katanya.

Baca Juga: Beredar Aksi Demo, Ketua DPC GRIB JAYA. Kota Cimahi Imbau Pengurus dan Anggotanya

Ia berharap bidan desa tidak hanya berfokus pada proses kelahiran, tetapi juga melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat.

"Edukasi itu penting. Saya yakin kalau bidan desa itu bergerak dari awal, ibu-ibu hamil dikasih penjelasan dan pendampingan terkait dengan pemberian makanan yang sehat dan bergizi hingga proses melahirkan anak-anak yang tumbuh sehat," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X