Anak 8 Tahun Ikut Jadi Korban Tewas di Pesta Pernikahan Anak Gubernur, KDM Bilang Begini

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 21:26 WIB
Anak 8 Tahun Ikut Jadi Korban Tewas di pesta pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Putri Karlina, putri sulung Kapolda Metro Jaya, Jumat 18 Juli 2025. (Screenshoot youtube)
Anak 8 Tahun Ikut Jadi Korban Tewas di pesta pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Putri Karlina, putri sulung Kapolda Metro Jaya, Jumat 18 Juli 2025. (Screenshoot youtube)

FOKUSSATU.ID - Anak 8 Tahun Ikut Jadi Korban Tewas di pesta pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Putri Karlina, putri sulung Kapolda Metro Jaya, Jumat 18 Juli 2025.

Rangkaian syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar yang merupakan putra Gubernur Dedi Mulyadi (KDM), berubah jadi tragedi memilukan.

Tiga nyawa melayang dalam acara Panggung Hiburan Rakyat di kawasan Pendopo Garut, akibat kerumuman yang tidak terkontrol, Jumat (18/7/2025).

Acara hiburan yang digadang-gadang menjadi pesta rakyat itu justru menimbulkan pertanyaan besar soal kelayakan penyelenggaraan dan pengamanan.

Baca Juga: Tiga Warga Tewas di Acara Pernikahan Anaknya, Gubernur KDM Janjikan Beri Santunan Rp150 Juta

Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.

Kericuhan terjadi saat warga terus berdatangan dan saling dorong untuk mendekat ke panggung utama.

Tak sedikit yang pingsan, bahkan terinjak dalam situasi kacau tersebut.

Tim medis yang berjaga sempat memberikan pertolongan, namun tak mampu menyelamatkan tiga korban jiwa.

Adapun untuk tiga korban meninggal dunia di antaranya Vania Aprilia (8), warga Sukamentri, Dewi Jubaedah (61), Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota kepolisian.

Baca Juga: Wartawan di Usir dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning Angkat Bicara

Ramai video yang menunjukkan detik-detik terjadinya situasi tersebut.

Terkait kejadian tersebut KDM meminta maaf dan siap menyantuni masing-masing Rp 150 juta untuk korban yang meninggal dunia. Orang pertama di Jawa Barat ini mengeklaim tidak mengetahui bakal ada acara pesta rakyat syukuran pernikahan anaknya.

"Yang pertama, yang kegiatan di Garut hari ini acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya itu tidak tahu acara kegiatan itu. Saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu keluarga dalam bentuk pentas seni," katanya, Jumat (18/7/2025).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ariesmen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X