FOKUSSATU.ID, JAKARTA - Sejumlah pengusaha mengeluhkan intervensi oknum ormas dalam berbagai aspek industri, mulai dari pembebasan tanah, pembangunan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah.
Sebagai upaya melindungi pengusaha diduga dari gangguan oknum organisasi masyarakat (ormas) yang kerap mengganggu operasional industri, pemerintahan.
Politisi Partai Golkar Faisal Haris memberikan solusi pemberdayaan terhadap ormas sebagai upaya mengurangi tingkat premanisme berkedok ormas.
Baca Juga: Ustadz Cupang Dikukuhkan KJBN Jadi Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan
Faisal Haris memberikan pandangan bahwa setiap orang pasti tidak punya keinginan untuk bergabung dengan ormas
"Namun karena kebutuhan hidup, mereka mengambil jalan pintas bergabung dengan ormas dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan ataupun penghasilan,"ujar Faisal Haris.
Maka dari itu, lanjut Faisal Haris menuturkan bahwa setiap anggota ormas bisa saja dipekerjakan menjadi tenaga pengamanan dengan kriteria dan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar Soroti Sistem Outsourcing Jadikan Posisi Buruh Lemah
"Atau bisa saja para anggota ormas menjadi pegawai honor di pemerintahan asal sesuai dengan syarat perundang undangan dan ketentuan yang berlaku,"tuturnya.
Tambah, Faisal Haris menyebutkan Ormas juga harus memberikan kontribusi nyata demi tercapainya tujuan negara.
"Dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat menjadi kunci menciptakan kondusifitas di wilayah masing masing,"pungkasnya.
Artikel Terkait
Ketum BBC H Bagus Apresiasi dan Dukung Upaya Gubernur Jabar Bentuk Satgas Anti Premanisme
Soal Aksi 1 Mei dan Sengketa Lahan, Wali Kota Bandung Serukan Keadilan dan Ketertiban
Melayani dengan Hati, Pemkot Bandung Gelar Pembinaan Rohani dan Paskah 2025
DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar Soroti Sistem Outsourcing Jadikan Posisi Buruh Lemah
Ustadz Cupang Dikukuhkan KJBN Jadi Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan