FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Maraknya lapak pedagang kaki lima di jalan sekitar Alun Alun Kota Cimahi menjadikan kawasan tersebut terkesan kumuh dan dikeluhkan para pedagang atau pemilik toko yang sudah puluhan tahun berjualan disitu.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi saat menerima audensi para pedagang sekaligus pemilik toko di kawasan Alun Alun Kota Cimahi di ruangan Komisi II, Senin (3/3/2025) lalu.
Hadir dalam audensi tersebut Budi Raharja, perwakilan Disdagkoperin, DPKP, Dishub, perwakilan sekda dan para pemilik pedagang toko.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi, Robin menuturkan sebelumnya pada saat evaluasi kerja sudah dipertanyakan terkait kondisi Alun Alun Cimahi, dimana dulu pemerintah mati matian menata jalan Gandawijaya hingga Alun Alun.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah RI Akan Beri BHR Bagi Ojol dan Kurir Online
"Tapi sekarang dengan adanya penataan Alun Alun jadi semerawut. Waktu itu penataan Alun Alun di instruksikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil,"tutur Robin.
Lanjut Robin memaparkan kini banyak keluhan keluhan yang muncul, yang jadi pertanyaan kenapa persoalan Alun Alun menjadi beragam begini. Artinya kebijakan penataan Alun Alun ini muncul mau dibuat seperti apa ? lalu konsepnya seperti apa?
"Ga ada yang salah untuk menata Alun Alun, namun khusus di Kota Cimahi kenapa menjadi begini. Bahkan pintu gerbang DPRD aja susah dibuka hingga pintu masuk melalui samping,"paparnya.
Robin mengatakan di Kota Cimahi itu ada pemerintahan, kalau pedagang ini komplen, pemerintah kota harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Safari Ramadan Kecamatan Buahbatu, Erwin Ajak Umat Muslim Raih Ketakwaan
"Saya minta pemerintah harus berpihak kepada masyarakat, dan hari ini siapa yang bertanggung jawab terhadap kondisi Alun Alun Cimahi,"ujarnya.
Salah seorang pedagang atau pemilik toko Garuda, Yus Rizal mengatakan kami para pemilik toko merasa keberatan dengan adanya lapak lapak pedagang kaki lima. Oleh karena itu kami melakukan jalur ke pemerintah untuk menghindari keributan.
"Sebelumnya pihak pedagang sekaligus pemilik toko sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota yaitu ke DPKP Kota Cimahi kemudian ke Dinas PUPR guna mempertanyakan kejelasan berdirinya lapak lapak pedagang kaki lima tepat didepan toko kami,"ujar Yus Rizal saat beraudensi dengan komisi II DPRD Kota Cimahi.
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Unggah Video Anaknya Menangis Ketakutan, Warganet Serukan Boikot Baim Wong
Pendaki Gunung Elsa dan Lilie Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Pyramid, Fiersa Besari Beri Tanggapan
Gerak Cepat Tangani Longsor TPU Nagrog, Pemkot Bandung Relokasi Delapan Makam
Safari Ramadan Kecamatan Buahbatu, Erwin Ajak Umat Muslim Raih Ketakwaan
Kabar Baik, Pemerintah RI Akan Beri BHR Bagi Ojol dan Kurir Online