FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira bersama Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, S.H hadiri acara Sarasehan Penataan Wilayah Kota Cimahi yang diinisiasi oleh LSM FOPDAR (Forum Pemuda Dinamika Abdi Rakyat) bekerjasama dengan bank bjb, Rabu (26/2/2025).
Hadir juga dalam acara tersebut para pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Cimahi, para pendiri Kota Cimahi yang tergabung dalam LSM FOPDAR, Ketua IKM, Ketua LSM Laskar Merah Putih, IPJI dan FORWATCH serta insan pers. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo DPRD Kota Cimahi.
Kegiatan ini bertujuan mendorong Pemerintah dan DPRD Kota Cimahi untuk segera melakukan langkah konkret terkait wacana perluasan wilayah. Hal ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira dan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, S.H.
“Sudah waktunya kita semua membuat langkah yang lebih konkret dalam rangka penataan wilayah Kota Cimahi ke depan,” ujar Adhitia Yudisthira dalam sambutannya.
Baca Juga: Masalah Sampah Belum Selesai, DLH Kota Cimahi Gelar HPSN 2025 Jadi Ajang Seremoni
Adhitia menyebutkan bahwa kepala daerah tetangga seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung telah memberikan lampu hijau atas rencana perluasan wilayah Kota Cimahi.
“Maka kita harus dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk segera mewujudkan rencana perluasan wilayah yang sebetulnya merupakan pengembalian batas wilayah Cimahi seperti saat masih menjadi Kota administratif pada 1976,”sebutnya.
Wacana ini juga sempat disinggung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ketika dirinya bersama Wali Kota Ngatiyana berdiskusi di kediaman Gubernur, di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
“Yang paling awal menginisiasi adalah Pak Gubernur, kemudian ngobrol dengan Wali Kota Bandung (Muhamad Farhan) juga beliau setuju ketika kita bicara garis-garis batas 1976, yang mana stasiun Cimindi dan Gunungbatu harusnya masuk ke kita (wilayah Kota Cimahi),” jelasnya.
Kepada awak media, Adhitia menyebutkan wilayah Cimahi tahun 1976 dan Margaasih yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Bandung menjadi target dirinya bersama Ngatiyana untuk menjadi bagian dari wilayah Kota Cimahi.
Tak hanya itu, ia juga menyebut sebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat seperti Desa Cilame, Tanimulya, dan Batujajar Timur sebagai wilayah yang termasuk dalam wilayah Kota Cimahi berdasarkan batas wilayah Kotip Cimahi 1976.
Sementara menurut Ketua FOPDAR Glen Bakrie mengatakan perluasan wilayah berupa pengembalian batas wilayah Cimahi seperti pada 1976 dalam rangka mewujudkan penataan wilayah yang lebih baik dan terintegrasi.
Baca Juga: Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
Artikel Terkait
'Ngeyel' Tetap Kunker di Tengah Imbauan Efisiensi Anggaran, Jamparing Institut Soroti Studi Banding Anggota DPRD Kabupaten Bandung
Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Perhutani KPH Bandung Utara Bersihkan Curug Cileat di Hari HPSN
Ketua APINDO Kota Bandung Dr. Ahmad Kosim Asmari Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan Predikat Sangat Memuaskan