FOKUSSATU.ID, BANDUNG, -- Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung Medical Check Up (MCU) dan Skrining TB bagi Petugas dan Warga Binaan Permasyarakatan, guna mengantisipasi Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia.
Berdasarkan pantauan, screening kesehatan dilakukan di aula Lapas, tampak warga binaan terlihat satu persatu mengikuti pengecekan kesehatan. Teknisnya, para napi melakukan pendaftaran, pengambilan darah, tekanan darah, EKG, tinggi badan dan berat badan, rotngen thorax, dan pemeriksaan fisik.
Kepala Kesatuan Penjagaan Lapas Sukamiskin Eris Ramdani menyebut, bahwa kegiatan pengecekan kesehatan di Lapas Sukamiskin ini bakal dilakukan selama 3 hari, terhitung dari tanggal 13-15 Januari 2025.
"Medical check up ini dilakukan oleh seluruh warga binaan dan petugas di Lapas Sukamiskin. Kita bekerjasama dengan PK3 untuk melaksanakan kegiatan ini," ucap Erris ditemui di sela pemeriksaan para napi di Lapas Kelas I Sukamiskin, Senin (13/1/2025).
Erris menyebut bahwa pengecekan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi paenyebaran HMPV yang saat ini telah dikonfirmasi masuk ke Indoenesia.
"Betul, itu (HMPV) salah satu di antaranya untuk mengantisipasi untuk langkah-langkah ke depan. Jika, ketika ada terdeteksi, mungkin kita akan bangun langkah-langkah dan penanganan untuk di Lapas Sukamiskin," ucap Erris.
Baca Juga: Upaya Pelarian Dua Warga Binaan Lapas Sumedang Berhasil Digagalkan Petugas
Sebanyak 398 warga binaan dan 99 petugas Lapas wajib mengikuti pengecekan kesehatan tersebut. Sejauh ini, para warga binaa banyak yang mengeluhkan flu hingga batuk. "Situasi seperti ini mungkin flu batuk pilek," ucapnya.
Erris juga mengungkapkan bahwa cek kesehatan ini merupakan salah satu upaya dalam merepresentasikan program kesehatan Presiden Prabowo. Pihaknya berharap cek kesehatan ini dapat mendeteksi kesehatan warga binaan dan petugas secara dini, sehingga pihak Lapas memiliki gambaran langkah apa yang dilakukan kepada penderita kedepannya.
"Sehingga dari deteksi ini bisa mempersiapkan apa yang harus kita lakukan ke depannya. Sehingga yang penting kita sehat selalu dan lingkungan pun dapat mendukung untuk hal tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Napi Kabur Dari Lapas Sumedang Berhasil Ditangkap Warga 45 Menit Kemudian
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) sudah masuk Indonesia.
Virus tersebut sudah menyebar ke seluruh dunia dan dinilai tak menimbulkan kejadian yang besar. Masyarakat pun diminta tak panik menaggapi virus tersebut, karena HMPV sudah ada sejak 2001.
Artikel Terkait
Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Turun Signifikan Selama 4 Tahun Terakhir
BPK Jabar Serahkan LHP Kinerja dan Kepatuhan Pajak Pemkab Bandung
Nia Purnakania, Sinergitas Pemdes dan Masyarakat Menjadi Kunci Penting Kemajuan Desa Wisata
Program Makan Bergizi Gratis Tahap 2 di Kota Bandung Capai 21.271 Siswa
Khabib Diperlakukan Narsis Hanya Karena Duduk Disebelah Pintu Darurat Pesawat Fly Frontier