Waspada! Virus Baru Bernama HMPV Muncul di China, Kemenkes RI Keluarkan Imbauan

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 21:15 WIB
Ilustrasi virus HMPV (Freepik)
Ilustrasi virus HMPV (Freepik)

Virus HMPV belum memiliki vaksin atau pengobatan khusus, namun perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat dapat membantu meringankan gejala.

Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum.

Ini akan membantu mengurangi risiko tertular virus dan penyakit menular lainnya.

Akankah Seperti Covid-19?

Meskipun wabah Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini menjadi perhatian di beberapa negara, kemungkinan besar virus ini tidak akan menjadi marak seperti saat pandemi COVID-19.

Baca Juga: BAZNAS Jabar Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016

Beberapa faktor membedakan kedua virus ini, terutama dalam hal tingkat penularan dan dampak kesehatan global.

HMPV memang bisa menyebabkan gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas, yang mirip dengan flu biasa.

Namun, HMPV umumnya tidak seagresif COVID-19 dalam hal penyebaran yang cepat dan dampaknya terhadap populasi global. COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, memiliki tingkat penularan yang jauh lebih tinggi dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius pada banyak orang, termasuk kematian dalam jumlah besar.

Sementara itu, HMPV lebih berisiko bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, tetapi virus ini jarang menyebabkan masalah serius pada orang dewasa sehat.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Prabowo Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN: Itu Luar Biasa

Selain itu, meskipun HMPV dapat menular, ia tidak menunjukkan pola penyebaran yang secepat COVID-19.

Di Indonesia, hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV, dan pemerintah terus memantau situasi dengan kewaspadaan.

Salah satu alasan mengapa HMPV mungkin tidak akan marak seperti COVID-19 adalah karena belum ada bukti bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat di seluruh dunia atau menyebabkan pandemi.

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah preventif, seperti pengawasan ketat di pintu-pintu masuk negara dan memantau perkembangan di negara lain untuk mencegah penyebaran virus ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X