"Kami akan mengundang Mendikdasmen dan mendengar penjelasan beliau terkait rencana UN," terang Hadrian kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 2 Desember 2024.
"Tentu, kami juga akan menyampaikan usulan dan aspirasi dari masyarakat," tegasnya.
Senada dengan Ketua Komisi X DPR, Hadrian mendukung penuh rencana sang Mendikdasmen RI namun tidak boleh menjadi momok yang menakutkan bagi siswa.
Terkhusus, Hadrian menyoroti keterlibatan polisi dalam pergelaran UN yang justru membuat siswa merasa tegang dalam menghadapi UN.
"Jangan ada lagi polisi di UN, kehadiran aparat sangat intimidatif dan menjadi momok bagi para siswa," tutur Hadrian.
"Ini bukan untuk menyalahkan aparat polisi, tapi ini karena sistem yang salah," tandasnya.***
Link Artikel:
https://docs.google.com/document/d/1h9ZWaoVa5h7VtIj6SPSkmigX-2yidhPoeEbUhJuG314/edit?tab=t.0
Artikel Terkait
Serangan Balik Kejagung ke Hakim Eko Soal Vonis ‘Ringan’ Harvey Moeis: Nilai Terlalu Subjektif hingga Tuntutan Jaksa Sesuai Fakta
Ini Pesan Dadang Supriatna kepada Para Ketua RT, RW, dan PKK di Kabupaten Bandung
Keakraban Ahok dan Anies Jadi Tanda Tanya, Jubir akan Umumkan Kejutan Bulan Ini
Sisi Lain Rekor Tayangan Perdana Squid Game 2, Intip Polemik Hitung Cuan dari Media Korsel hingga Kena Semprot Netflix
Reaksi Publik Kritik Vonis Ringan, Presiden Prabowo Putuskan Harvey Moeis Dihukum 50 Tahun