"Gereja mendukung operasi ini dengan memberikan petunjuk langkah-langkah kebiasaan yang disebarkan melakui para pendeta," ungkap Pdt. Jacklevyn Manuputty.
Namun demikian pakar komunikasi Dr. Devie Rahmawati meminta Polri dan para tokoh agama di tanah air untuk terus mencermati perkembangan media sosial yang memiliki potensi memecah belah bangsa.
"Waspadai ini karena jumlah telepon selular di tanah air melebihi jumlah penduduk, sementara penduduk didominasi generasi milenial," tutur Devi.
Artikel Terkait
Cewek Friendly Menyimpan Beragam Makna, Berikut Ciri Cirinya
Demi Keadilan, Nikita Mirzani Pastikan Proses Hukum Kasus Pelecehan Terhadap Lolly Tetap Berjalan
Netizen Indonesia Berang ke Hein Phyo Win, Pemain Myanmar yang Tendang Bola ke Kepala Marselino di Piala AFF 2024
Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Hadiri Acara Syukuran Kemenangan di Cimahi Selatan
Paslon Hengky-Ade Bawa Urusan Pilkada KBB ke Mahkamah Konstitusi