135 Lansia di Solo Dapat Pelatihan Digital Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024 yang Digelar MPI PDM Solo dan Mafindo

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 13:55 WIB


FOKUSSATU.ID, SOLO - Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo atau PDM Solo bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Soloraya menggelar Akademi Digital Lansia di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (13/7/2024) lalu.

Sejumlah 135 orang tua lanjut usia (lansia) antusias mengikuti acara tersebut.

Ketua MPI PDM Kota Solo, Muhdiyatmoko, menjelaskan kegiatan akademi digital lansia bertujuan mengedukasi para lansia agar semakin bijak dan arif dalam menyikapi informasi di sekelilingnya. Hal itu sehingga mereka tidak menjadi korban hoaks dan penipuan digital.

“Terima kasih Mafindo yang sudah bekerja sama dengan Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Solo. Harapannya kita semua lebih tercerahkan, arif, dan bijak dalam menyikapi setiap berita yang masuk di gadget atau HP,” jelas dia, seperti dikutip dari SOLOPOS.COM, Rabu 17 Juli 2024.

Baca Juga: Bawaslu Indramayu Lakukan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Agar Berjalan Aman Tanpa Hoaks

Kegiatan akademi digital lansia dimulai dengan sambutan dan pengenalan fasilitator. Kemudian dilanjutkan sesi diskusi berkelompok dengan tiga segmen diskusi kelompok dengan alokasi waktu 20-35 menit.

Kegiatan akademi digital lansia dimulai dengan sambutan dan pengenalan fasilitator. Kemudian dilanjutkan sesi diskusi berkelompok dengan tiga segmen diskusi kelompok dengan alokasi waktu 20-35 menit.

Masing-masing kelompok dipandu oleh satu fasilitator. Materi diskusi kelompok meliputi penipuan digital, pemilu atau pilkada, dan bagaimana mengantisipasi atau mengindera hoax (mitigasi hoax).

Baca Juga: Pemkot Jakpus Bahas Mitigasi Cegah Hoaks Jelang Pilgub Jakarta 2024

Akhir diskusi, peserta diajak untuk senam lansia dan mengisi postes. Sebelum acara ditutup, perwakilan peserta maju untuk memberikan refleksi materi. Kegembiraan dan keceriaan tampak tersirat dalam wajah peserta saat mengikuti kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan program dari Tular Nalar yang sudah dilaksanakan oleh Mafindo sejak 2020. Tahun 2022 sampai 2024 yang menjadi target sasaran adalah kaum rentan digital yaitu warga lansia dan anak muda,” jelasnya.

Erwina berharap ke depan lansia lebih terliterasi bagaimana menggunakan media digital secara arif dan bijaksana dan terhindar dari penipuan.

“Para lansia menjadi cakap digital dan mampu mengambil keputusan-keputusan yang tepat terkait pilihan di Pilkada. Mereka juga mampu mengidentifikasi hoaks sehingga tidak menjadi agen penyebar hoaks. Para lansia justru menjadi agen pencegah sebaran hoaks,” jelas dia.

Baca Juga: Akademisi Sumatera Barat : Masyarakat Harus Kritis Guna Cegah Hoaks Pemilu 2024

Dia menambahkan kegiatan ini tidak hanya berhenti dalam kelas hari ini saja, melainkan pihaknya akan terus melakukan pendampingan untuk mengecek apa yang sudah diperoleh di kelas dengan implementasi dalam keseharian. Pendampingan akan dia lakukan melalui grup Whatsapp dan juga dipandu oleh fasilitator.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X