FOKUSSATU,ID, TANJUNG REDEB – Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada November mendatang, Pemkab Berau melakukan pemantauan dunia siber.
Supaya menekan terjadi pemberitaan hoaks, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau akan kembali melakukan pemantauan siber.
Dijelaskan Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, untuk menjaga keamanan dan mencegah berita hoaks di wilayah Kabupaten Berau, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa unsur dalam memantau jalanya pilkada.
Baca Juga: Cegah Hoaks di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Pentingnya Kesigapan Pengawas
“Seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, kami nanti akan kembali melakukan koordinasi untuk memantau pergerakan di sosial media (sosmed),” ujarnya, seperti dikutip dari Beraupost Jumat 5 Juli 2024.
Diakuinya, untuk memantau pergerakan di sosmed, perlu adanya koordinasi dengan seluruh pihak mulai dari pihak kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dirinya meminta seluruh masyarakat di Bumi Batiwakkal untuk tidak terprovokasi jika ada isu atau pemberitaan yang sumbernya tidak jelas. Sebab, dikhawatirkan itu hanya berita hoaks.
“Intinya harus lihat sumber beritanya dulu, jika sumbernya tidak jelas jangan dibagikan ke sosial media,” pintanya.
Baca Juga: Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024, Ribuan Siswa di Ende Ikuti sekolah Kebangsaan
Terkait dengan hal ini, sebelumnya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mengaku perlu adanya kerja sama dari semua pihak dalam menyukseskan pilkada.
Dijelaskan Said, untuk menyukseskan pilkada, semua unsur diminta untuk saling bahu-membahu agar semua bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Karena bukan hanya dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saja. Suksesnya pilkada tentu tak lepas dari peran masyarakat dan juga dari pihak TNI-Polri,” ujarnya kepada awak media.
Menurutnya ada tiga tingkat kerawanan yang bisa timbul. Yang pertama ialah tingkat keamanan ringan yang bisa timbul di Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. Hal ini dikarenakan para caleg yang sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga kerawanan keamanan dinilai rendah.
Artikel Terkait
Aktivis Perubahan Kabupaten Kuningan Berikan Dukungan Ke dr. Deni Wirhana Menjadi Bupati Kuningan
Henhen Sambut Baik Latihan Perdana
Team KKNT I IPB University Temukan Beberapa Permasalahan Pertanian di Desa Sukadana Majalengka
Preview Piala Eropa: Spanyol vs Jerman. Yamal vs Musiala
Preview Piala Eropa, Portugal vs Prancis. Mbappe Melawan Sang Idola, Ronaldo