FOKUSSATU.ID - Bank Indonesia bersama Pemprov Jawa Barat berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan West Java Investment Roadshow (WJIR).
Kegiatan yang digelar sebagai road to West Java Investment Summit (WJIS) 2024 ini bertujuan untuk mendiseminasikan proyek-proyek ready-to-offer kepada calon investor potensial.
Roadshow akan diselenggarakan dalam tiga seri dengan tema proyek investasi yang berbeda. Pada seri pertama, WJIR mengangkat proyek pada sektor infrastruktur penyediaan air minum, ketahanan pangan, dan pariwisata.
Baca Juga: Piala Eropa 2024, Dua Terakhir ke Babak Perempat Final, Belanda vs Turki
Proyek yang ditawarkan pada seri pertama ini merupakan proyek yang mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor-sektor krusial. Proyek infrastruktur fasilitas pengolahan air berperan krusial dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat serta industri.
Adapun investasi di sektor pertanian turut mendukung ketahanan pangan dan pemerataan pembangunan Jabar bagian Selatan dan Timur, serta proyek pariwisata memiliki efek pengganda besar dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Setelah melalui proses kurasi, terpilihlah Top 5 Project Investment Challenge yang secara resmi diumumkan pada Jumat (28/6) dalam gelaran West Java Industrial Meeting (WJIM) 2024 sebagai rangkaian paralel event KKJ – PKJB 2024.
Baca Juga: Bio Farma Selenggarakan Imunisasi Influenza untuk Atlet PON Jawa Barat
Ke-5 proyek tersebut adalah Pelayanan Air Bersih untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Sekitarnya Kab. Subang; Uprating Instalasi Pengolahan Air Minum, Pembangunan Reservoir Ubrug Jatiluhur dan Jaringan Pipa Distribusi Utama Jatiluhur Kab. Purwakarta.
Pembangunan Industri Pengolahan Padi Modern Kab. Sukabumi; Pembangunan Pengolahan Ayam Terpadu Kab. Ciamis; dan proyek Pengembangan Daya Tarik Wisata Situ Bagendit Kab. Garut.
Total nilai investasi kelima proyek ini mencapai Rp660,8 miliar.
Selanjutnya, kelima proyek tersebut kembali akan menjalani proses kurasi untuk dipilih 2 terbaik. Kepada kedua proyek terbaik tersebut nantinya akan diberikan fasilitas pendampingan dalam penyusunan feasibility study dan business case.
Baca Juga: 260 Calon Siswa di Jabar Dianulir pada PPDB 2024. Ini Sebabnya
"Fasilitas pendampingan tersebut juga berpotensi akan terus berlanjut hingga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan promosi investasi dengan investor asing potensial, hingga pendampingan dalam melaksanakan business matching dalam gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2024 pada akhir September 2024 mendatang," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia.
Artikel Terkait
Angka Inflasi Kabupaten Bandung Turun Signifkan Diangka 2,24 Persen, Kang DS: Ucapkan Terima Kasih
440 Jemaah Haji Asal Kota Bogor Kloter 20 Tiba di Tanah Air
Piala Eropa 2024, Dua Terakhir ke Babak Perempat Final, Belanda vs Turki
Bio Farma Selenggarakan Imunisasi Influenza untuk Atlet PON Jawa Barat
Cegah Hoaks di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Pentingnya Kesigapan Pengawas
260 Calon Siswa di Jabar Dianulir pada PPDB 2024. Ini Sebabnya