Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pegawai PLN Jabar Beberesih Sungai Cikapundung Bersama Komunitas dan Warga Sekitar

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 18:39 WIB
Menbersihkan sampah di Sungai Cikapundung
Menbersihkan sampah di Sungai Cikapundung

FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Sungai Cikapundung merupakan sungai terpanjang dengan 28 km yang membelah Kota Bandung dan bermuara di Sungai Citarum. Terdapat ribuan rumah penduduk di aliran sungai yang membuang limbah mencapai 2,5 juta liter setiap harinya, yang sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga.

Banyaknya sampah di sungai ini kerap membuat air meluap ke pemukiman penduduk dan merendam ratusan rumah atau banjir.

Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tanggal 5 Juni, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengadakan kegiatan Green Employee Involvement sebagai bentuk kepedulian pegawai terhadap lingkungan.

Susiana Mutia, General Manager PLN Uinit Induk Distribusi Jawa Barat menyampaikan bahwa pada kegiatan membersihkan sungai dan lingkungan ini, lebih dari 200 peserta ikut terlibat. Peserta ini terdiri dari pegawai dari PLN Group, warga sekitar dan selain itu ada 3 komunitas penggiat lingkungan yakni Yayasan Buana Hijau Sejahtera, Yayasan Gelanggang Hijau Indonesia dan Mahatva Faperta Unpad.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V; Dedi Sudadi, S.Hut, MM, Camat Regol Dra. H. Sri Kurniasih, MSi, Ketua FK-PDAS Jabar Dr. Yayat Hidayat dan Dewan Pakar Yayasan Buana Hijau Sejahtera. Yudi Rismayadi, Ir, MSi

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT. PLN UID Jabar Gandeng Komunitas Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Aliran Sungai Cikapundung

“Saya meyakini Bahwa kegiatan ini tidak bisa di laksanakan sendiri oleh pemerintah tetapi perlu bersinergi dengan berbagai pihak” ungkap Dedi Sudadi, S.Hut, MM

“Para peserta turun langsung menyisir sisi Sungai Cikapundung untuk mengangkat sampah, lumpur dan benda-benda lainnya yang mengotori sungai itu. Sampah dari kegiatan ini akan dikumpulkan kemudian akan ditimbang dan akan ditukar dengan rupiah di Bank Sampah di lokasi kegiatan” ungkap Susiana.

Selain itu juga pada kegiatan ini dilaksanakan tebar benih ikan, penanaman simbolis Pohon Kapundung dan pengecatan Mushola di sekitar Sungai Cikapundung. Sungai Cikapundung merupakan sungai utama di Kota Bandung yang melintas ke pusat Kota Kembang.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Cikapundung dan Taman Alun-alun Regol itu sekaligus meluncurkan aplikasi "Sampahku Bersinar" yakni aplikasi yang dapat digunakan para penggiat lingkungan khususnya Bank Sampah untuk mendata hasil pengumpulan sampah yang dibuat oleh Mahatva Faperta Unpad.

Baca Juga: Gandeng ORARI, Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi Cegah Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024 Hingga ke Pelosok Daerah

Farrel Reyhan Gunawan selaku pengelola aplikasi Sampahku Bersinar ini menyampaikan harapannya aplikasi ini bisa digunakan Bank Sampah yang ada di Indonesia.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PLN dan masyarakat di sekitar Cikapundung, sekaligus menggugah untuk memelihara dan menjaga aliran sungai ini," tambah Susiana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X