Baca Juga: Bank bjb syariah Kini Berusia 14 Tahun Gelar Beragam Kegiatan
Dijelaskan Almadina, dari sudut pandang psikologi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
"Pendidikan politik harus diberikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang damai & beradab," jelasnya.
Seperti soal toleransi misalnya, Almadina menilai bahwa toleransi menjadi edukasi yang penting bagi masyarakat.
"Dengan belajar toleransi, masyarakat bisa menghargai perbedaan, dan menghargai proses demokrasi untuk membantu mengurangi konflik saat pilkada serentak, " paparnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa tak hanya masyarakat yang memikul beban penting dalam menciptakan demokrasi yang damai, namun para tokoh dan calon pemimpin juga memikul tanggungjawab yang sama dalam menciptakan situasi yang kondusif.
Baca Juga: Pertanian Organik, Andi Zabidi : Solusi Tersedianya Bahan Pangan yang Sehat
"Seyogyanya para kandidat juga fokus pada kampanye positif yang menyoroti visi, misi, dan rencana kerja mereka, serta menghindari kampanye yang memicu perpecahan dan konflik antarpendukung; diperlukan juga forum dialog antara para kandidat agar dapat mengurangi ketegangan dan memperkuat komitmen untuk menjaga iklim pemilu yang kondusif," papar Almadina.
Ditambahkannya, bahwa salah satu bentuk nyata agar meminimalisir terjadinya konflik di masyarakat meski pilihan politik berbeda, yakni dengan cara memahami karakteristik psikologis masyarakat di setiap daerahnya.
"Para kontestan calon pemimpin ini harus memiliki strategi pengelolaan stres, agar eskalasi emosi tak terjadi, " terangnya.
Saat Pilkada dimulai, para kandidat juga sebaiknya memahami karakteristik psikologis masyarakat di daerah mereka, memahami kekhawatiran, aspirasi, dan nilai-nilai masyarakat.
"Sebagai masyarakat, perlu juga memahami bahwa pemilu adalah proses demokrasi yang sifatnya sementara. Bahwa perbedaan pilihan menjadi hal yang lumrah dan bukan alasan untuk memecah belah masyarakat. Pemilu menjadi momen penting dan bagian dalam demokrasi, dibutuhkan kerjasama semua pihak, agar dapat menciptakan iklim pemilu yang damai dan menghormati perbedaan pendapat, " pungkasnya.
Artikel Terkait
Pestisida Merusak, Andi Zabidi : Jabar Siapkan Ranperda Pertanian Organik
Pertanian Organik, Andi Zabidi : Solusi Tersedianya Bahan Pangan yang Sehat
Bank bjb syariah Kini Berusia 14 Tahun Gelar Beragam Kegiatan
Foodizz Academy Jalin Kolaborasi dengan Graha Wisata Hotel
Yusri Mundur, Fahri Bachmid Pj Ketum PBB, Ini Profilnya