Jelang Mudik, Dokter Imbau Masyarakat Lakukan Vaksin Booster Covid-19

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 08:53 WIB
Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma, Edwin Pringadi menjelaskan pentingnya vaksin booster bagi pemudik.
Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma, Edwin Pringadi menjelaskan pentingnya vaksin booster bagi pemudik.

FOKUSSATU.ID  - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mendorong Kementerian Kesehatan untuk menganjurkan masyarakat menjalani vaksin booster Covid-19 jelang Mudik Lebaran 2024. PAPDI juga merekomendasikan vaksin buatan Bio Farma, IndoVac sebagai vaksin booster. 

Imbauan ini dilakukan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI HK.02.02/E/2571/2023 tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Pilihan.

Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma, Edwin Pringadi mengatakan, vaksinasi booster Covid-19 mandiri sudah mulai dijalankan per 1 Januari 2024.

Baca Juga: Tiga Pemain Baru Disiapkan Indonesia Hadapi Vietnam di Bulan Maret. Berikut Profilnya !

"IndoVac telah memeroleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama,” kata Edwin di kantor PAPDI.

Edwin mengatakan, Bio Farma telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin IndoVac untuk keperluan vaksin mandiri. Untuk vaksinasi mandiri bisa didapatkan di faskes jaringan Biofarma Group seperti Imunicare dan Kimia Farma Diagnostik dengan harga kisaran  Rp 200.000 hingga Rp 250.000.

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr Soekamto Koesnoe Sp.PD K-AI mengatakan, waktu ideal bagi masyarakat yang ingin pergi mudik Lebaran dianjurkan untuk vaksinasi booster Covid-19 yakni minimal dua minggu hingga satu bulan.

Baca Juga: Asep Maryadi Resmi Dilantik Kembali Jadi Ketua Kadin Kota Cimahi Periode 2023 – 2028

"Kalau kita bicara waktu yang tepat ideal itu sebetulnya sekitar 28 hari atau 1 bulan itu sebelum resiko tertular jadi 28 hari itu hampir 100 persen orang divaksin muncul antibodi secara memadai," kata Soekamto. 

Soekamto mengatakan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria kelompok rentan, imunisasi Covid-19 menjadi imunisasi pilihan secara mandiri. Vaksinnya bisa didapatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Penasihat Satgas Imunisasi PAPDI, Samsuridjal Djauzi memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi lanjutan vaksinasi Covid-19. 

Hal tersebut dilakukan, karena masih adanya penyebaran Covid-19 pada beberapa wilayah di Indonesia. Dia menyebutkan pemerintah bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk menyuplai vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Vaksin yang diberikan ini dianggap mampu mengatasi penularan virus Covid-19 di Indonesia.***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X