Ingin Bubarkan BUMN, Capres Anies Baswedan Jadi Sorotan PSPPI

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 23:58 WIB
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan di acara debat kelima Pilpres 2024.  (screenshoot youtube @kpu)
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan di acara debat kelima Pilpres 2024. (screenshoot youtube @kpu)

FOKUSSATU.ID , JAKARTA – Ide atau gagasan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang ingin mengubah BUMN menjadi koperasi berbahaya bagi perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pusat Studi dan Pengembangan Perkoperasian Indonesia (PSPPI) Rio Chaniado Anggara.

Rio menilai ide ini selaras dengan sikap yang tidak pro pada kepentingan nasional. Bahkan ide ini muncul dari markas Timses Amin di Brawijaya yang dikomandani oleh Sudirman Said Co Captain TImnas Amin.

Baca Juga: Panwascam Cidadap Lakukan Pengawasan Masa Kampanye Pemilu 2024

Pembubaran BUMN dengan kedok BUMN diganti jadi koperasi berkembang dari ide Suroro yang dikenal dekat dengan Sudirman Said yang liberal dalam pemikiran ekonomi.

"Ide membubarkan BUMN sebagai perusahaan ini sangat liberal. Ingin menarik garis pemisah antara negara dan ekonomi. Saya merasa konsep ekonomi liberal ini sejalan dengan pemikiran tokoh utama di tim Anies seperti Sudirman Said yang kabarnya telah disiapkan sebagai Menko Perekonomian jika Anies menang pemilu," kata Rio dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Jelang Pemilu, Tokoh Lintas Agama Jabar Deklarasi Pemilu Damai

Rio mengatakan rekam jejak Sudirman Said selama ini memang lebih pro asing. Menurutnya berbahaya jika ekonomi negara dipercayakan kepada seorang yang punya nasionalisme rendah. "Karena itu kita tidak heran muncul ide untuk membubarkan BUMN. Sekali lagi ini adalah ide yang berbahaya bagi ketahanan ekonomi nasional," kata Rio.

Langkah membubarkan BUMN, lanjut dia, berkebalikan dengan sikap pemerintah Jokowi yang ingin mendorong BUMN jadi pemain global. Misi ini, kata Rio, sejatinya sudah menunjukkan perkembangan positif. "Kita baru mendengar beberapa pekan lalu, BUMN kita menggarap proyek di sejumlah negara di luar Indonesia, seperti di Filipina. Di tengah perkembangan BUMN yang semakin mengglobal ini tiba-tiba muncul ide kontraproduktif ingin mengubah BUMN jadi koperasi," kata Rio.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X