Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan

photo author
- Minggu, 10 Desember 2023 | 15:41 WIB
Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan (Istimewa)
Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan (Istimewa)

"Positifnya pemilu lebih adem, negatifnya lebih bingung (pilih siapa). Menurut saya siapa sih yang memilih itu memeriksa teliti. Biasanya disini kan pemilih emosional Seperti kita beli mobil, yang banyak digunakan atau dipilih yang mana,” pungkasnya.

Peluang Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran telah dirilis sejumlah lembaga survei. Namun begitu,  Konsultan Politik dari PolMark Indonesia,  Eep Saefulloh Fatah mengatakan pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran.
Peluang Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran telah dirilis sejumlah lembaga survei. Namun begitu, Konsultan Politik dari PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran. (Istimewa)

Sementara itu, Mantan Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan
undecided voters akan tunggu debat capres cawapres untuk menentukan pilihan. Saat ini sikap mereka wait and see.

“Pemilu kali ini saya harap jangan pragmatis dan curang banget. Pemilu harus jujur dan adil,” jelas Ramdansyah yang menjadi tuan Rumah selaku Ketua Umum Yayasan Masjid Al Mukarromah.

Sebelumnya saat dialog di Radio Elshinta beberapa waktu lalu, Ramdansyah mengatakan bicara debat capres cawapres maka kita harus melihat timeline.

Ada tiga timeline yakni pra debat, saat debat dan pasca debat. Ketika pra debat pak Anies dan Ganjar dianggap sebagai punya potensi dan kapasitas, lalu Gibran tidak diperhitungkan.

“Tetapi ketika saat debat berlangsung, pak Anies dianggap tidak sesuai ekspektasi publik, maka undecided voter tidak akan memilih mereka. Gibran yang misalkan tidak diperhitungkan pra debat, tetapi saat debat dia berbeda dan melebihi ekspektasi publik justru undecided voters akan bergeser danakan memilih Gibran,” Ramdansyah memberikan argumen penjelasan.

Hal tersebut jelas Ramdansyah adalah strategi dari tim marketing pasangan calonnya tersebut untuk kemudian menggiring pemilih baru.

“Jadi menurut saya terkait debat yang mau ditampilkan itu adalah dua hal. Pertama, soal karakter. Kedua, soal wacana dan juga struktur orang bicara,” ujarnya.

“Tetapi pasca debat, media maupun buzzer akan bermain. Dan media memiliki kekuatan jaringan untuk memframing setiap isu. Pada saat debat pasangan Capres dan Cawapres bermain play victim dizolimi pada saat debat, tapi pasca debat akan digoreng untuk menarik popularitasnya menjadi elektabilitas,” beber Ramdansyah yang juga pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi. ***

014

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X